Aktris cantik Lucinta Luna terseret kasus narkoba karena atas kepemilikan obat penenang yang masuk ke psikotropika, yaitu Tramadol dan Riklona.
Lucinta Luna diketahui merupakan seorang transgender yang telah mengganti kelaminnya dari laki-laki ke perempuan di Rumah Sakit Rajyindee Thailand pada 24 April 2006.
Setelah didiagnosa, Lucinta Luna mengidap dysphoria gender atau gangguan identitas gender. Seseorang yang mengidap penyakit ini memiliki ciri-ciri tertentu. Namun, ciri-ciri yang terjadi pada setiap kalangan usia berbeda-beda.
Mengutip dari berbagai sumber, Jumat (14/2/2020), berikut ciri-ciri dysphoria gender pada usia anak, remaja dan dewasa.
-
Ciri-ciri Pada Anak:
- Timbulnya rasa keinginan untuk menjadi gender lain.
- Mereka memiliki perasaan suka dengan teman yang jenis kelaminnya sama.
- Menolak memakai pakaian, mainan dan melakukan permainan khas untuk anak laki-laki atau perempuan.
- Memiliki khayalan yang kuat menjadi lintas gender.
- Mereka meyakini akan tetap tumbuh sebagai perempuan ketika dewasa, meskipun memiliki fisiknya laki-laki dan sebaliknya.
-
Pada Remaja dan Dewasa:
- Keinginan kuat untuk merubah kebiasaan gender yang dimilikinya saat ini.
- Jijik melihat alat kelaminnya, merasa malu hingga tak menerima kenyataan.
- Ada pula yang tidak ingin mandi, berganti pakaian atau berhubungan seks agar tidak melihat alat kelaminnya.
- Akhirnya, keinginan untuk mengubah gender makin kuat. Untuk mewujudkan sifat dari gender yang selama ini diimpikannya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mengenal Dysphoria Gender, Penyakit yang Dialami Lucinta Luna
- Tips Memutihkan Kulit yang Belang dalam Waktu 1 Minggu
- Terinfeksi Virus Corona, Pejabat Korea Utara Ditembak Mati
