Tak Hanya di Indonesia, Negara Lain Juga Alami Kelangkaan Masker

- Rabu, 4 Maret 2020 | 12:37 WIB
Pengerebekan pabrik masker ilegal di Jakarta (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Pengerebekan pabrik masker ilegal di Jakarta (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Merebaknya virus corona di Indonesia, masker kini ibarat barang langka dan mewah. Pasalnya, harga masker kini dijual hingga mencapai Rp900 ribu per kotak. Hampir di berbagai apotek dan supermarket pun masker sudah susah untuk dicari.

Stok masker semakin langka, karena masyarakat rata-rata merasa panik dan khawatir sehingga memborong masker meski harganya selangit. Padahal sudah dijelaskan oleh Menteri Kesehatan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, masker hanya dipakai untuk orang yang sakit, bukan orang yang sehat.

-
Ilustrasi orang tengah menggunakan masker (freepik)

Namun ternyata kelangkaan masker ini tidak hanya dirasakan di Indonesia saja, tapi di juga di negara lain. Milan, Jepang, Amerika menjadi beberapa negara yang juga mengalami kelangkaan masker.

Efek virus corona atau Covid-19 tersebut membuat masker dan hand sanitizer menjadi susah dicari. Dua benda itu paling dicari, kalaupun ada harganya bisa naik berkali-kali lipat.

Dilansir dari NHK, virus corona diyakini telah mendorong permintaan lebih tinggi dari biasanya. Beberapa orang juga membeli masker untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi, memperburuk situasi.

-
Apotek (freepik)

Seorang apoteker di Tokyo mengatakan hanya beberapa paket masker dikirim satu atau dua kali dalam seminggu, dan masker tersebut langsung terjual habis. Situasi ini terus berlanjut hingga bulan awal Maret 2020.

Sudah dijelaskan oleh World Health Organization (WHO) bahwa masker hanya digunakan untuk orang yang sakit atau merawat yang terinfeksi virus corona saja. Penggunaan masker untuk mencegah virus corona akan semakin efektif bila disertai dengan kebiasaan mencuci tangan yang benar.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X