Hati-Hati! Konsumsi Obat Diabetes Metformin Berisiko Anak Lahir Cacat

- Kamis, 31 Maret 2022 | 17:50 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir. (Pixabay/@SeppH)
Ilustrasi bayi baru lahir. (Pixabay/@SeppH)

Sebuah penelitian dari Universitas Stanford, Universitas Denmark Selatan dan Universitas Kopenhagen, yang diterbitkan Selasa (29/3/2022) di Annals of Internal Medicine, menjelaskan bahwa bayi dari pria yang menggunakan metformin tiga bulan sebelum pembuahan berisiko lahir cacat.

Bayi laki-laki yang lahir dari ayah yang mengonsumsi metformin tiga kali lebih mungkin memiliki cacat lahir genital dibandingkan bayi yang tidak terpapar obat tersebut.

Dilansir New York Post, metformin obat diabetes yang banyak digunakan. Metformin telah dikaitkan dengan risiko 1,4 kali lebih besar anak laki-laki lahir cacat.

Selain itu, ayah yang menggunakan metformin selama perkembangan sperma  lebih kecil kemungkinannya  untuk memiliki anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan.

Stanford mengatakan dalam rilis Senin bahwa kesimpulannya menunjukkan bahwa metformin mempengaruhi kesehatan reproduksi pria dengan cara yang dapat membahayakan anak laki-laki mereka, meski mekanismenya masih belum jelas.

Baca juga: Kenali Cyclopia, Cacat Lahir Langka Yang Di Sangka Anak Dajjal Di Indonesia

Untuk mencapai hasil ini kelompok tersebut menggunakan data registrasi kesehatan dari Denmark yang melacak lebih dari 1 juta kelahiran dari tahun 1997 hingga 2016.

Keturunan dianggap terpapar jika ayah mereka memenuhi satu atau lebih resep obat diabetes selama perkembangan pembuahan sperma.

Sementara jenis kelamin serta frekuensi cacat lahir dibandingkan antar obat, waktu paparan dan saudara kandung.

Lebih dari 1,1 juta bayi yang dilibatkan dalam penelitian ini, 3,3% memiliki setidaknya satu cacat lahir utama dan 51,4% adalah anak laki-laki.

Di antara 1.451 bayi yang terpapar metformin, 49,4% adalah laki-laki dan tingkat cacat lahir adalah 5,2%.

Stanford menjelaskan bahwa tingkat rata-rata penggunaan metformin dapat menyebabkan dua bayi lahir dengan cacat setiap tahunnya.

Tak hanya melihat efek dari metformin, tapi para peneliti juga membandingkan metformin dengan dua obat diabetes umum lainnya, insulin dan sulfonilurea.

Paparan insulin tidak mempengaruhi tingkat cacat lahir atau rasio jenis kelamin. Sementara paparan sulfonilurea menunjukkan angka yang mengarah ke arah yang sama dengan paparan metformin, tetapi peneliti tidak memiliki pola yang konsisten.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X