Terdeteksi di Inggris, WHO Sebut Varian Baru COVID-19 XE Mungkin Lebih Menular

- Minggu, 3 April 2022 | 13:57 WIB
Ilustrasi virus corona. (Pixabay/geralt)
Ilustrasi virus corona. (Pixabay/geralt)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan tentang varian baru COVID-19, yang disebut XE.

Varian baru tersebut diyakini merupakan kombinasi dari dua versi sebelumnya dari subvarian Omicron - BA.1 dan BA.2.

Dilansir India TV, menurut WHO rekombinan XE pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari dan kurang dari 600 sekuens telah dilaporkan dan dikonfirmasi sejak itu.

Menurut WHO, varian baru 10 persen lebih mudah menular daripada subvarian BA.2. Namun, badan kesehatan global mencatat ada perbedaan signifikan dalam transmisi dan karakteristik penyakit, termasuk tingkat keparahan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di China Tembus Rekor Capai Lima Digit, Varian Baru Ditemukan di Suzhou

Karena varian baru ini masih jadi pengawasan, tidak banyak yang tahu tentang infeksi dari varian baru tersebut.

"WHO terus memantau dan menilai dengan cermat risiko kesehatan masyarakat yang terkait dengan varian rekombinan, di samping varian SARS-CoV-2 lainnya, dan akan memberikan pembaruan saat bukti lebih lanjut tersedia," bunyi laporan WHO.

Sementara itu, WHO mengatakan akan terus memantau dan menilai risiko kesehatan masyarakat terkait XE dan akan membagikan pembaruan saat bukti lebih lanjut tersedia.

WHO juga memantau varian rekombinan lain yang dikenal sebagai XD, yang merupakan hibrida dari Delta dan Omicron. Ini telah ditemukan sebagian besar di Perancis, Denmark dan Belgia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X