Kenali Serangan Jantung yang Merenggut Nyawa Ashraf Sinclair

- Selasa, 18 Februari 2020 | 10:51 WIB
Ashraf Sinclair. (Instagram/@ashrafsinclair)
Ashraf Sinclair. (Instagram/@ashrafsinclair)

Suami Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta, pukul 04.51 WIB, Selasa (18/2/2020).

Aktor sekaligus pengusaha asal Malaysia ini meninggal dunia pada usia 40 tahun karena serangan jantung.

Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (18/2/2020), serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah. Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Kondisi ini diperparah dengan terbentuknya gumpalan darah, yang dapat menyumbat total pembuluh darah dan menimbulkan serangan jantung.

Serangan jantung lebih mungkin terjadi pada dini hari, antara jam satu hingga lima pagi. Penelitian menunjukkan serangan jantung pagi cenderung lebih parah daripada yang terjadi di waktu lain.

-
(Instagram/@ashrafsinclair)

Para ahli mengatakan, hal tersebut berkaitan dengan jam biologis tubuh. Setelah fase istirahat malam yang panjang, di pagi harinya tubuh secara otomatis akan mempersiapkan semua organ untuk kembali bekerja dengan normal.

Akibat permintaan darah dan makanan meningkat di dalam tubuh, membuat jantung harus memompa darah lebih cepat. Selain itu, pembuluh darah juga cenderung menyempit di pagi hari. Hal ini yang membuat jantung bekerja semakin keras.

Seseorang yang mengalami serangan jantung di pagi hari, biasanya akan mengalami tanda-tanda atau gejala awal seperti berikut:

  1. Dada terasa tidak nyaman.
  2. Berdebar-debar.
  3. Sakit pada bagian lengan dan leher.
  4. Sulit bernapas.
  5. Mual.
  6. Kepala terasa ringan.
  7. Keringat dingin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X