Dalam beberapa waktu terakhir Kota Depok kerap mendapat stigma buruk yang disebabkan beberapa kejadian. Namun Komunitas SWORD atau Street Workout Depok yang sudah berdiri sejak 2015 ini hadir menjadi sisi lain Depok yang positif.
Komunitas workout dengan metode calisthenic yang fokus memaksimalkan penggunaan berat tubuh dalam proses melatih otot. Gerakannya sendiri meliputi bulgarian split squat, hand stand push-up, explosive push-up, push v up, jumping , pull-up dan lain-lainnya.
Kegiatan positif ini pun dapat berjalan karena adanya inisiatif antar sesama anggota yang setiap sesi latihan menyumbangkan sedikit recehnya secara sukarela.
"Pada dasarnya latihan kita free. Tapi untuk menunjang fasilitas yang tidak di biayai dari pihak manapun seperti pembangunan, pembaruan dan pemeliharaan bar latihan, kami pun berinisiatif mengumpulkan sumbangan sukarela tanpa tekanan. Bukan hanya itu, dana yang terkumpul pun dipakai untuk konsumsi para anggota yang sedang berlatih pada saat jam official, dari kita untuk kita juga sebenarnya" ungkap Yosha Rivaldi (20) selaku Ketua SWORD.
Yosha, ia pun mengungkapkan besar harapannya pada anak muda Depok khususnya, untuk lebih produktif lagi dalam mengembangkan hal positif.
"Bahkan kami juga mengadakan program ladies class dengan fokus di cardio biasanya, jadi enggak perlu khawatir bagi perempuan-perempuan yang ingin join bersama kami, sebisa mungkin kami menciptakan ruang aman untuk mereka," imbuhnya.
Jadwal latihan SWORD sendiri tiga kali dalam seminggu, yaitu ada pada hari Selasa, Kamis pukul 19.30, dan Sabtu pada pukul 16.00, berlokasi di Taman Merdeka, Sukmajaya, Depok.
Artikel menarik lainnya:
- Yaelah! Telan Biaya Rp23,5 Miliar, Trotoar di Depok Malah Jadi Tempat Parkir dan Lapak PKL
- Diminta Bikin Video Ucapan Terimakasih ke Pemkot, Jawaban Warga Depok Menohok Banget!
- Serem! Sosok Hantu Muka Rata, Urban Legend Universitas Brawijaya Malang, Fakta atau Mitos?
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
