Seorang pasien HIV mampu bertahan hidup hingga 10 tahun kemudian usai terdiagnosa. Pada awalnya, ia sempat mengira usianya tidak akan lama lagi karena orang yang terkena HIV tidak bisa sembuh.
Saat pertama kali tahu dirinya terdiagnosa HIV, pria berusia 30 tahun bernama Alfaz ini sempat drop dan tidak semangat menjalani hidup karena kondisinya.
Dia juga sempat mengira umurnya tidak akan lama lagi setelah dinyatakan terinfeksi HIV. Namun, dugaan tersebut ternyata salah. Dia masih sehat hingga 10 tahun ke depan atau sampai sekarang. Bahkan, Alfaz kini beraktivitas seperti biasa seperti orang lainnya.
Baca juga: Curhat Seorang Suami Tertular HIV dari Cewek Tinder, Khawatir karena Istri sedang Hamil
Tak terlihat seperti orang sakit, Alfaz justru berotot dan berbadan kekar seperti orang sehat yang tidak mengidap penyakit HIV.
@scotchandsoba ????: “orang HIV gabakal bisa sehat lagi, palingan bentar lagi meninggoy” #ScottAlfaz #HIV #AIDS #HIVAIDS #ODHA #ODHIV #PLHIV
? ruth langmore. - Eric Fernandes
Bertahan karena rutin minum obat ARV
Untuk bisa bertahan sampai saat ini, Alfaz mengaku bahwa dirinya selama ini hanya rutin minum obat anti-retro viral (ARV) setiap hari seumur hidup.
Alfaz sendiri harus rutin minum ARV setiap jam 10 malam dan hal tersebut selalu ia lakukan setiap hari selama 10 tahun terakhir ini. Artinya, ia sudah minum butiran obat ARV untuk bisa survive.
Selain rutin minum obat, ia juga rutin menerapkan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi hingga rutin berolahraga.