Pernahkah kalian mendengar tentang alergi sepatu? Mungkin masih terasa asing di kuping, bukan?
Ya, tapi benar adanya dan ini dinamakan Allergic Contact Dermatitis (ACD), ACD adalah jenis reaksi alergi. Pada jenis alergi ini, suatu zat menyentuh kulit, dan kemudian menyebabkan ruam.
Baca Juga: Idap 'Alergi Gravitasi', Wanita Ini Cuma Bisa Rebahan Selama 23 Jam dan Pingsan 10 Kali
Zat apa yang memicu alergi sepatu?
Zat yang paling umum yang memicu alergi sepatu ditemukan di kulit, di lem kulit, dan di lem karet.
Pemicu lain mungkin logam, pewarna di kaus kaki atau sepatu, bahan kimia dalam sabun dan pelembab, dan bahkan obat-obatan yang digunakan pada ruam (seperti krim antibiotik atau krim antijamur).
Baca Juga: Diidap David Beckham, Ini Penyebab hingga Cara Penyembuhan Rhinitis Alergi
Pasien yang memiliki kemungkinan alergi sepatu dapat melakukan beberapa pekerjaan detektif di rumah. Sulit untuk mengidentifikasi sepatu pemicu karena jenis reaksi alergi ini biasanya agak lambat.
Ini dapat terjadi di mana saja dari beberapa jam hingga 7 hari setelah penggunaan sepatu. Setelah ruam ada, dibutuhkan waktu hingga 8 minggu untuk hilang.
Baca Juga: Alergi Makan Cokelat, Ariel Tatum Jadi Ketagihan Gara-gara Nicholas Saputra: Demi Ayang
Penulis: Jihan Rienita