Mantap! Vaksin Pfizer-BioNTech & AstraZeneca Berikan Perlindungan Tinggi Terhadap COVID-19

- Kamis, 21 Juli 2022 | 19:51 WIB
Ilustrasi vaksin COVID-19. (Freepik)
Ilustrasi vaksin COVID-19. (Freepik)

Dua dosis vaksin Pfizer-BioNTch dan AstraZeneca memberikan perlindungan selama enam bulan terhadap COVID-19 yang parah, menurut temuan penelitian baru.

Studi yang dipimpin oleh University of Bristol yang diterbitkan di The BMJ hari ini, menemukan perlindungan pada orang dewasa yang lebih tua berusia di atas 65 tahun, dan pada orang dewasa yang rentan secara klinis.

Dilansir medicalxpress, para peneliti dari Bristol Medical School menyelidiki seberapa cepat efektivitas vaksin berkurang dari waktu ke waktu pada orang dewasa tanpa infeksi SARS-CoV-2 sebelumnya dan yang menerima dua dosis vaksin COVID-19 BNT162b2 (Pfizer-BioNTech) atau ChAdOx1 (AstraZeneca) dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi.

Tingkat masuk rumah sakit COVID-19 dan kematian COVID-19 secara substansial lebih rendah di antara orang dewasa yang divaksinasi daripada orang dewasa yang tidak divaksinasi hingga enam bulan setelah dosis kedua Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca.

Baca juga: Naik Transportasi Umum Wajib Booster Mulai Hari Ini, Hayo Sudah Vaksin Belum?

Efektivitas vaksin terhadap kejadian ini ditemukan setidaknya 80 persen untuk Pfizer-BioNTech, dan 75 persen untuk AstraZeneca. Namun, berkurangnya efektivitas vaksin terhadap infeksi SARS-CoV-2 berarti bahwa tingkat pada individu yang divaksinasi serupa atau lebih tinggi daripada individu yang tidak divaksinasi enam bulan setelah dosis kedua.

"Sampai sekarang bukti terbatas dan bertentangan terkait dengan tingkat penurunan mengikuti dosis kedua vaksin COVID-19, apakah itu meluas ke COVID-19 yang parah, dan apakah tingkatnya berbeda menurut usia dan kerentanan klinis," kata Elsie Horne, penulis utama dalam studi tersebut.

"Meskipun kami menemukan bahwa perlindungan terhadap COVID-19 parah yang diberikan oleh dua dosis vaksin berkurang dari waktu ke waktu, perlindungan awal yang sangat tinggi sangat berarti. Meskipun berkurang, perlindungan tetap tinggi, yakni enam bulan setelah dosis kedua. Temuan ini konsisten di semua orang dewasa, termasuk orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang berisiko terkena COVID-19 yang parah," tambahnya.

Para peneliti sekarang berencana untuk memimpin studi lanjutan, untuk melihat efektivitas vaksin hingga satu tahun setelah dosis kedua, di tengah memasuki era varian Omicron.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X