Perawat Ini Ungkap Beratnya Merawat Pasien Corona, di Tengah Perdebatan Masker di AS

- Sabtu, 25 Juli 2020 | 11:33 WIB
Perawat ungkap beratnya memrawat pasien corona (Twitter/@nowthisnews)
Perawat ungkap beratnya memrawat pasien corona (Twitter/@nowthisnews)

Di tengah pandemi virus corona saat ini penggunaan masker adalah hal yang wajib dilakukan. Namun di Amerika Serikat masker telah memicu keributan.

Sebagian masyarakat AS menolak menggunakan masker dengan alasan prinsip. Penggunaan masker sendiri menjadi katalis konflik politik antara pendukung Demokrat yang gencar menggunakan masker dan pendukung Republik yang anti masker.

Hal ini mewujudkan dinamika kampanye politik, hal ini juga mencerminkan perjuangan klasik Amerika antara mereka yang membela keselamatan publik dan mereka yang percaya dengan kebebasan individu.

Di tengah ramainya isu perdebatan masker, belum lama ini juga media sosial ramai dengan sebuah video perawat asal Arizona, Amerika Serikat, yang bertugas di salah satu rumah sakit pasien virus corona.

Dalam video tersebut, perawat yang bernama  Kelly menceritakan pengalaman tidak nyamannya selama merawat pasien corona.

Ia yang bertugas di ruang ICU rumah sakit mengaku berat ketika harus membantu pasien menelepon keluarga mereka untuk mengucapkan selamat tinggal.

“Mari ku tunjukkan apa itu ketidaknyamanan, memegang iPad untuk pasien Covid-19 yang sekarat sehingga mereka dapat mengucapkan selamat tinggal melalui FaceTime (video call), kami memberikan morphine untuk menghilangkan rasa sakit mereka (pasien),” ujarnya.

Perawat tersebut juga meminta masyarakat untuk disiplin terhadap aturan yang sudah dibuat.

“Kami meminta kalian untuk menghargai kehidupan manusia layaknya kebebasan yang Anda miliki,” tutur Kelly.

Kelly juga sangat prihatin berbagai isu yang beredar mengenai pandemi khususnya di Amerika.

“Kami tidak berbohong, kami tidak mendapatkan apa-apa. Kami hanya perawat,” tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X