Pulang kerja lelah, memang enak keramas karena akan membuat rileks dan segar. Tapi karena terlalu larut mata pun mengantuk sering kali rambut yang masih basah kita bawa tidur.
Tidur saat rambut masih basah tidak baik untuk kesehatan, misalnya saja dapat membuat kamu terkena pilek atau flu. Tapi apakah hal tersebut benar adanya?
"Tidak ada bukti seseorang bisa terkena pilek karena tidur dengan rambut basah. Ketika seseorang pilek, karena dia terinfeksi virus," kata Dr. Chirag Shah, MD, dokter sekaligus satu pendiri Push Health, sebuah platform perawatan kesehatan online, seperti dilansir Healthline.
Lebih dari 200 virus penyebab pilek, tapi biasanya rhinovirus. Virus memasuki tubuh kamu melalui hidung, mulut, mata dan menyebar melalui tetesan di udara saat orang yang terinfeksi batuk, bersin dan berbicara.
Bisa juga terinfeksi ketika menyentuh permukaan yang terkontaminasi atau kontak tangan dengan orang yang terinfeksi.
Walau pun tidur dengan rambut basah tidak membuat pilek, Dr. Shah mengatakan hal ini bisa meningkatkan risiko terkena infeksi jamur di kulit kepala.
Jamur, seperti Malassezia, dapat menyebabkan kondisi seperti ketombe atau dermatitis. Itulah kenapa disarankan tidur dengan rambut kering.
Tidur dengan rambut basah juga bisa merusak rambut.
“Rambut paling lemah saat basah. Risiko utama (selain yang kosmetik) kerusakan rambut saat tidur," kata Dr. Adarsh ??Vijay Mudgil, MD, ahli dermatologi di New York.
