WHO: Virus Corona Tidak Akan Berakhir Jika Tak Patuhi Aturan

- Rabu, 15 Juli 2020 | 14:17 WIB
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO (REUTERS/Denis Balibouse)
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO (REUTERS/Denis Balibouse)

Banyaknya negara yang tidak merespons cara penanganan virus corona dengan baik, hal ini justru membuat kehidupan masyarakat tidak akan kembali normal.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut memberikan peringatan kepada negara-negara yang tidak taat aturan.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO mengatakan bahwa keputusan sejumlah negara yang mencabut lockdown justru membuat penyebaran virus corona semakin parah.

Padahal lockdown adalah metode yang tepat dan terbukti bisa menekan penyebaran virus corona.

"Saya ingin berterus terang, tidak akan ada yang kembali ke kehidupan 'normal lama' di masa depan. Terlalu banyak negara menerapkan metode yang salah," ujar Ghebreyesus dalam konferensi pers virtual, Senin (13/7/2020) seperti dikutip dari Medical Xpress.

"Virus akan tetap menjadi musuh publik nomor satu, tetapi tindakan banyak negara dan masyarakat tidak mencerminkan hal ini," tambahnya.

Ia juga mengatakan jika kebijakan pemerintah tidak sama, hal ini akan membuat kepercayaan publik terhadap virus corona menurun.

Ketika orang-orang tidak patuh pada aturan, maka penyebaran virus corona akan semakin meningkat. Aturan seperti mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker harus dipatuhi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X