Hati-hati Ada Hand Sanitizer Mengandung Metanol, Ini yang Harus Dilakukan

- Selasa, 30 Juni 2020 | 16:53 WIB
Ilustrasi penggunaan hand sanitizer. (Pexels/Anna Shvets)
Ilustrasi penggunaan hand sanitizer. (Pexels/Anna Shvets)

Sejak adanya pandemi Covid-19, pembersih tangan atau hand sanitizer menjadi salah satu benda yang banyak dicari. Sebab penggunaan hand sanitizer dapat membantu mencegah infeksi virus corona baru atau SARS-CoV-2. Hand sanitizer bisa membersihkan tangan yang mungkin saja habis memegang permukaan benda yang tercemar droplet.

Akan tetapi, masyarakat perlu berhati-hati dalam menggunakan hand sanitizer. Baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menemukan ada produk hand sanitizer buatan perusahaan asal Meksiko yang mengandung metanol. Metanol merupakan jenis alkohol sederhana yang berbahaya bagi tubuh.

Melansir Times of India, Senin (30/6/2020), hand sanitizer yang mengandung metanol dapat menyebabkan beberapa efek samping karena beracun dan menyerap ke tubuh. Efek samping yang bisa terjadi antara lain mual, muntah, pusing, kantuk, kebingungan, penglihatan kabur, kebutaan permanen, koma, kerusakan pada sistem saraf, dan bahkan kematian.

Metanol dapat diserap oleh kulit sehingga masuk ke tubuh. Oleh karenanya, sangat penting untuk membaca kandungan bahan-bahan di hand sanitizer. Selain itu, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa dan total konten alkohol pada hand sanitizer. Kandungan alkohol setidaknya 60% untuk bisa membersihkan virus maupun bakteri lainnya di tangan.

Selain itu, utamakan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir minimal 20 detik untuk membersihkan tangan. Hand sanitizer sebaiknya hanya digunakan apabila tidak ada akses mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X