Penyakit Jantung Mulai Serang Anak Muda, Cegah dengan Konsumsi Makanan Ini

- Jumat, 25 September 2020 | 17:16 WIB
Ilustrasi penyakit jantung. (Pexels/Freestocks.org)
Ilustrasi penyakit jantung. (Pexels/Freestocks.org)

Penyakit jantung menjadi momok menakutkan tak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia. Ketua Yayasan Jantung Indonesia, Esti Nurjadi mengatakan menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 dari Kementerian Kesehatan, banyak anak muda yang mulai terserang penyakit jantung.

"Penyakit jantung koroner prevalensinya meningkat dari 2017-2018 semakin muda. Yang tadinya kebanyakan manula 60 tahun ke atas, dari hasil Riskesdas 2018 angkanya meningkat untuk yang di bawah 45 tahun," ungkap Esti dalam webinar Menyambut Hari Jantung Sedunia, Jumat (25/9/2020).

Penyakit jantung bisa dicegah dengan rutin melakukan aktivitas fisik dan juga lebih memerhatikan makanan yang dikonsumsi. Terlebih untuk orang yang masih sehat, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Vito A. Damay, mengingatkan agar rutin olahraga dan mengonsumsi makanan sehat secara teratur.

Ia menjelaskan, kamu bisa memerhatikan komposisi makanan mingguan dengan variasi seperti ikan laut, daging tanpa lemak atau kulit, susu tanpa lemak, sayuran hijau, buah-buahan, roti gandum, beras merah, dan beragam kacang-kacangan hingga tahu dan tempe.

-
Ilustrasi sayuran sehat. (Pexels/Magda Ehlers)

 

"Ikan salmon, sarden, mackerel atau tuna memiliki banyak kandungan omega 3 yang berperan sebagai anti oksidan dan anti radang untuk menjaga kesehatan pembuluh darah jantung. Selain itu, makanan tersebut juga membantu menaikkan kadar kolesterol baik dalam tubuh kita. Salmon memiliki efek anti pembekuan darah untuk menjaga aliran darah lancar," jelas dr. Vito kepada Indozone.

Sedangkan roti gandum dan beras merah disebut dr. Vito sebagai sumber karbohidrat yang akan menjaga kadar gula darah tidak meningkat terlalu tinggi dan secara mendadak. Begitu juga dengan kacang-kacangan yang tidak hanya memberikan asupan protein, tetapi juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.

Selain pemilihan bahan makanan, dr. Vito juga menjelaskan pentingnya cara pengolahannya agar baik untuk jantung.

"Direkomendasikan mengolah makanan dengan dikukus dan dipanggang. Bila menggoreng, usahakan minyaknya sedikit saja dan hindari cara pengolahan dengan dicelup dalam minyak yang banyak dan panas tinggi," pungkas dr. Vito.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X