Virus corona ditandai dengan beberapa gejala, namun semakin mewabahnya virus ini, maka semakin diketahui pula gejala apa saja yang sebabkan seseorang terpapar virus corona.
Menurut Persatuan Dermatologi Nasional Prancis mengatakan bahwa gejala pada kulit bisa diamati termasuk gatal-gatal dan kulit merah yang menyakitkan, termasuk salah satu gejalanya.
"Analisis dari banyak kasus yang dilaporkan ke SNDV (Persatuan Nasional Dermatologis-Venereologis Prancis) menunjukkan, manifestasi ini berhubungan dengan virus Novel Corona," kata juru bicara dari SNDV, seperti dilansir dari Medical Daily oleh ANTARA.
CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat juga melaporkan bibir atau wajah kebiruan sebagai gejala virus Corona.
Mereka yang terinfeksi virus corona yang ditandai dengan gejala seperti demam batuk, dan sesak napas, akan muncul setelah dua sampai 14 hari setelah terpapar virus tersebut.
Tapi tidak hanya itu saja, kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada dan bingung juga termasuk gejala dari virus corona.
Karena virus corona menyerang sistem pernapasan dan menyerang paru-paru dan organ tubuh yang terhubung lainnya, sehingga gejala penyakit yang muncul seperti batuk yang terus-menerus, sesak napas, demam, gejala mirip flu, dan sakit kepala merupakan tanda kalau seseorang terinfeksi virus corona.
Tidak hanya itu saja, gejala seperti hilangnya kemampuan mencium bau juga tanda terserang virus corona. Karena virus corona mengacaukan sel-sel yang bertanggungjawab untuk menjalankan fungsinya sebagai indera penciuman dan perasa.
