Gadis bernama Ashanti Smith ini mengidap penyakit langka dimana tubuhnya terlihat menua lebih cepat. Di usia 18 tahun, Ashanti justru terlihat seperti wanita yang berusia lebih dari 100 tahun.
Adapun nama penyakit langka yang diidapnya yaitu Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome. Melansir Daily Mail, Ashanti mengalami penuaan sebanyak 8 tahun setiap tahunnya.
Setelah berjuang dengan kondisi tersebut, Ashanti dinyatakan meninggal pada 17 Juli 2021. Kabar ini disampaikan oleh ibunya yang bernama Phoebe Louise Smith.
Phoebe mengenang putrinya sebagai sosok yang memiliki pendirian kuat. Dia meninggal setelah sempat merayakan ulang tahunnya yang ke-18. Sebelum meninggal, Ashanti sempat meminta ibunya agar mengikhlaskannya. Ashanti, kata Phoebe, telah pergi dengan tenang dan bahagia.
"Dia adalah remaja 18 tahun biasa dan aku cinta segalanya tentangnya. Dia cemerlang. Dia berbicara soal isi pikirannya, dan semua tahu itu. Ini tidak memengaruhi hatinya, tekadnya, atau perasaannya soal diri sendiri. Dia merasa cantik setiap hari. Aku bisa memastikan itu," kata sang ibu.