Mengejutkan! Pria yang Kemaluannya Dipotong Masih Bisa Menghamili, Asalkan Begini

- Sabtu, 19 Februari 2022 | 10:32 WIB
Ilustrasi pria yang penisnya sudah dipotong. (Freepik)
Ilustrasi pria yang penisnya sudah dipotong. (Freepik)

Dalam beberapa hari terakhir, publik digegerkan oleh kasus seorang istri yang diduga memotong penis suaminya di wilayah Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Wanita berinisial S itu diduga memotong penis suaminya, AH, saat berhubungan badan pada Kamis (17/2/2022).

Menurut pihak kepolisian setempat, penis AH tidak sampai terpotong karena pisau dapur yang digunakan S mengenai pangkal kemaluannya.

Penis Dipotong Masih Bisa Menghamili

-
Ilustrasi pria yang penisnya sudah dipotong. (Freepik)

Terlepas dari kasus tersebut atau kasus-kasus pemotongan penis lainnya yang pernah terjadi di berbagai tempat, ternyata pria yang penisnya sudah dipotong masih dapat membuahi wanita.

Menurut penjelasan dr Ulfi Umroni sebagaimana dilansir alodokter, laki-laki yang penis sudah dipotong dan panjang penisnya lebih pendek, kemungkinan tetap akan dapat  membuahi dan menghamili wanita dan punya anak.

"Penis yang dipotong atau terpotong karena kondisi tertentu tetap mampu mengalami ereksi dan ejakulasi, serta kemampuan produksi sperma yang baik (selama dokter tidak menemukan adanya gangguan produksi sperma)," katanya, dikutip Indozone pada Sabtu (19/2/2022).

Penis yang dipotong, menurut dr Ulfi, memang mempunyai keterbatasan dalam hal fungsinya secara seksual, namun tidak mempengaruhi kemampuan reproduksinya untuk membuahi sel telur dalam tubuh wanita.

"Namun hal ini tetap memerlukan pemeriksaan langsung oleh dokter urologi atau andrologi, karena untuk memastikan semua hal berkaitan dengan kesehatan dan kemampuan reproduksi, diperlukan pemeriksaan langsung oleh dokter yang kompeten. Tanpa pemeriksaan langsung, maka semuanya secara umum merupakaan kemungkinan dan dugaan," kata Ulfi.

Bisa Disambung Lagi

Penis yang sudah dipotong atau terpotong juga bisa disambung lagi meskipun operasinya sulit.

Hal itu setidaknya pernah dialami oleh seorang pria warga Arab Saudi pada tahun 2006 lalu. 

Kemaluan pria Arab itu dipotong oleh seorang wanita pembantu rumah tangga asal Filipina yang akan diperkosanya.

"Ini sebuah operasi canggih. Anda menangani sebuah organ di sebuah daerah sulit dan Anda berusaha memulihkan daya-gunanya," kata seorang jurubicara di Rumah Sakit Takhassusi Riyadh, dilansir Antara.

Dampak Kehilangan Penis

Dikutip dari klikdokter, memotong penis dalam istilah medis dikenal dengan nama penektomi. Salah satu contoh indikasi medis untuk tindakan penektomi adalah kasus kanker penis.

Memotong penis tanpa pemotongan skrotum akan membuat seseorang mengalami depresi. Ini karena hasrat seks yang dipicu oleh hormon testosteron pria diproduksi di dalam skrotum.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X