Jadi Menu Favorit Lebaran, Dokter Sebut Pasien Penyakit Jantung Boleh Makan Sate Kambing

- Selasa, 26 April 2022 | 10:13 WIB
Ilustrasi sate kambing. (Wikipedia)
Ilustrasi sate kambing. (Wikipedia)

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Prof. dr. Zubairi Djoerban mengatakan bahwa sate kambing boleh-boleh saja dimakan oleh pasien diabetes, darah tinggi atau penyakit jantung. Daging kambing bahkan disebut cukup berkhasiat untuk para pasien tersebut.

Prof Zubairi mengatakan, pasien penyakit jantung boleh sate kambing bila memang penyakit jantungnya sudah diobati. Misalnya, dipasangan ring atau operasi bypass dan kejadiannya sudah lebih dari 4 bulan.

Bahkan, akan lebih bagus bila pasien tersebut sudah olahraga teratur dan terkontrol penyakitnya. Terkontrol artinya pasien tersebut tidak masalah ketika naik tangga sampai lantai tiga gedung dan bisa olahraga halan cepat serta naik sepeda sejauh 3 km.

Sementara itu, untuk pasien diabetes dan hipertensi diperbolehkan mengonsumsi daging kambing asalkan hemoglobin A1c-nya terkontrol dengan baik, yaitu kurang dari 6,5. Begitu juga dengan hipertensi, boleh makan daging kambing bila terkontrol. Pastikan tekanan darahnya berada di angka 135/85.

Baca juga: Tusuk Jeruji Sepeda, Bikin Sate Kambing Topo Empuk, Matang Sempurna!

Selain harus terkontrol, pasien juga diwajibkan untuk rutin makan sayur dan buah serta harus disiplin olahraga setiap hari. Meski demikian, porsi yang dikonsumsi tidak boleh berlebihan. Bagaimana pun, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, kata Prof Zubairi Djoerban.

Daging kambing bisa cegah kanker dan anemia

Prof. Zubairi Djoerban juga mengatakan bahwa daging kambing bisa mencegah kanker dan anemia. Sebab, dagingnya memiliki kandungan CLA (Conjugated Linoleic Acid) atau asam lemak pencegah kanker.

Kemudian, dalam 100 gram dagingnya juga terdapat 3,5 sampai 4 miligram zat besi yang bermanfaat untuk mencegah anemia.

Kandungan lemak dan kalori daging kambing juga terbilang lebih rendah ketimbang sapi dan ayam. Adapun kandungan kolestrol dalam 100 gram daging kambing tercatat hanya 57 mg. Sementara itu kadar kolestrol dalam 100 gram daging sapi dan ayam masing-masing mencapai 89 mg dan 83 mg.

Prof. ZUbairi sendiri sudah membuktikannya. Dia masih baik-baik saja dan tetap sehat setelah makan sate kambing.

"Bagaimana testimoni saya sebagai pasien jantung, diabetes dan hipertensi, setelah makan sate kambing? Rasanya sangat enak, dan saya tetap sehat. Alhamdulillah," ujar Prof. Zubairi Djoerban dikutip dari cuitan Twitter-nya, Senin (25/4/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X