#KAMUHARUSTAU, Ini 7 Langkah yang Harus Dilakukan saat Mengalami Stroke

- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 18:49 WIB
Ilustrasi mengalami gejala stroke. (Photo/Ilustrasi/Freepik)
Ilustrasi mengalami gejala stroke. (Photo/Ilustrasi/Freepik)

Berdasarkan keterangan para ahli, stroke adalah kondisi medis umum di seluruh dunia yang bisa menjadi penyebab utama kematian tanpa menunjukkan tanda peringatan sebelum terjadi.

Hal ini dapat menyebabkan cacat permanen seperti kelumpuhan. Maka dari itu, ketika seseorang mengalami gejala seperti stroke, sangat penting untuk memberikan bantuan medis kepada mereka sedini mungkin.

Dilansir dari India Express, Sabtu (30/10/2021), Dr Apurva Sharma, konsultan-neurologi, Rumah Sakit Columbia Asia mengatakan tanda-tanda seseorang menderita stroke mungkin tampak bingung, merasa lemah di satu sisi tubuh, dan mungkin tiba-tiba tidak dapat berjalan atau berbicara dengan jelas.

“Hal ini terjadi karena aliran darah terbatas pada bagian otak tertentu, yang disebabkan oleh penyumbatan atau kebocoran pada pembuluh darah. Penting untuk memahami tanda dan rencana tindakan ketika melihat seseorang menderita gejala stroke,” terangnya.

Menurutnya, ada langkah pertolongan pertama pada stroke yang harus dipatuhi. Berikut langkahnya;

1. Jangan Menunggu Gejala Membaik

-
(Photo/Ilustrasi/Freepik)

Menunggu dan melihat apakah gejala stroke membaik bisa berakibat fatal. Karena stroke disebabkan karena penyumbatan suplai darah ke otak, intervensi medis profesional diperlukan.

2. Gunakan F.A.S.T. teknik

Untuk memastikan apakah seseorang mengalami stroke, kita perlu memeriksa apakah mereka dapat tersenyum dengan benar, mengangkat tangan, dan mengulang kalimat, jika gagal, kita harus mencari bantuan medis.

Baca juga: 5 Provinsi dengan Tingkat Vaksinasi Tertinggi di Indonesia, Ada Capai 101 Persen

3. Panggil Ambulans dan Jelaskan Kondisi

-
(Photo/Ilustrasi/Unsplash)

Seorang pasien harus menghindari mengemudi ke rumah sakit. Stroke adalah keadaan darurat medis, dan seseorang yang sudah mengalami gejala mungkin perlu menangani komplikasi medis yang mungkin timbul. Kemudian, lebih baik memberitahu petugas medis tentang diagnosis stroke potensial karena mereka akan lebih siap untuk menghadapi situasi tersebut.

4. Memantau gejalanya

Lebih baik untuk berbagi rincian gejala dengan dokter untuk evaluasi yang lebih baik dari situasi saat ini. Kita juga harus berbagi riwayat medis yang akurat seperti hipertensi, sleep apnea, diabetes, dan sebagainya.

5. Waspadai Kejang

-
(Photo/Ilustrasi/Freepik)

Amati kejang dan pantau parameter vital seperti TD, nadi, SPO2, gerakan pernapasan, dan suara dengkuran yang mungkin memerlukan pemasangan pelindung saluran napas.

6. Jangan Langsung Makan atau Minum

Jika seseorang mengalami stroke, minum atau makan sesuatu dapat mencekik mereka dan mereka dapat meninggal karena sesak napas.

7. Tetap tenang

-
(Photo/Ilustrasi/Freepik)

Hal terpenting yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Anda harus cepat dalam menanggapi dan bereaksi ketika membantu seseorang, tetapi bersikap tenang adalah yang terpenting dan tergesa-gesa dapat membuat Anda melakukan kesalahan yang mengancam jiwa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X