Olahraga ringan sangat disarankan untuk para pekerja yang melakukan WFH alias Work From Home agar terhindar dari penyakit nyeri otot dan sendi. Selama ini, tak sedikit pekerja yang mengeluhkan masalah sendi setelah WFH.
Tak kenal usia, masalah nyeri otot dan sendi ini juga bisa dirasakan oleh pekerja yang masih berusia muda.
Menurut Kepala Instalasi Rehabilitas Medik (IRM) RS M. Ridwan Meuraksa dr. Saad Budiyono SpKFR, sebelum ada pandemi, penyakit nyeri otot dan sendi identik dengan penyakit orang lanjut usia yang memang mengalami degenerasi sehingga kinerja sendi dan ototnya tidak lagi maksimal.
Baca juga: Tren WFH Ternyata Bisa Berisiko Bisa Terkena Masalah Tulang Leher, Ini Tips Mengatasinya
Untuk mencegah terjadinya nyeri otot dan sendi, setiap orang perlu melakukan olahraga yang ringan dengan insensitas yang rutin. Olahraga ringan yang paling mudah dilakukan adalah jalan kaki 30 menit sampai 1 jam. Olahraga ini sekaligus untuk melatih pernafasan.
Idealnya, olahraga ringan tersebut dilakukan tiga sampai lima kali dalam seminggu. Intinya sesuai dengan usia.
Bagi orang-orang yang gemar menjalankan olahraga berat seperti berenang, bermain bola, hingga bersepeda, gerakan pemanasan dan pendinginan diperlukan untuk menghindari nyeri pada otot dan sendi.
Untuk memastikan otot dan sendi bekerja dengan maksimal, dr Saad juga menyarankan orang-orang ketika beraktivitas baiknya tidak mengandalkan satu posisi saja.
Usahakan ganti posisi 2 jam sekali ketika duduk bekerja seharian. Mengganti posisi dalam melakukan sebuah aktivitas dapat mengurangi tekanan atau kompresi pada satu bagian tubuh, yang dapat berpotensi menyebabkan nyeri di bagian otot atau sendi yang menanggung beban tubuh.
