Gejala Baru, Benarkah Pasien COVID-19 Alami Rambut Rontok Usai Terinfeksi Varian Omicron?

- Kamis, 10 Februari 2022 | 14:10 WIB
Ilustrasi rambut rontok. (freepik)
Ilustrasi rambut rontok. (freepik)

Virus Corona varian Omicron memiliki gejala yang cukup ringan. Namun, belum lama ini seorang dokter mengidentifikasi gejala baru pada beberapa pasien COVID-19 yakni menyebabkan penderitanya mengalami rambut rontok.

Dilansir Fortune, Pusat Medis Universitas Hackensack, yang merawat lebih banyak pasien COVID-19 di New Jersey, telah mengeluarkan laporan yang mengatakan banyak orang mengalami rambut rontok setelah positif Omicron.

Dokter kulit Alexis Young mengatakan kerontokan rambut biasanya dimulai beberapa minggu hingga tiga bulan setelah terinfeksi virus corona dan hal itu biasanya akan berlangsung enam hingga sembilan bulan.

Baca juga: CEK FAKTA: Jus Daun Pepaya dan Jahe Bisa Sembuhkan Omicron

"Saya menghabiskan enam hari di rumah sakit dirawat karena virus corona, dan beberapa minggu setelah saya pulang, rambut saya mulai rontok. Itu menghancurkan," Paula Diaz, mantan pasien di HUMC.

Rambut rontok merupakan gejala baru dalam daftar gejala virus corona. Awal bulan ini, dokter di Mayo Clinic mencatat pasien dengan varian Omicron menderita keringat malam.

Rumah sakit mencatat bahwa di antara pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID, 22% mengalami kerontokan rambut beberapa bulan setelah pulang.

Stres adalah inti masalah dari rambut rontok tersebut, dan ini bukan hanya fenomena COVID-19.

"Orang dapat mengalami kerontokan rambut setelah melahirkan atau operasi besar, dan kami sekarang melihat hasil yang sama setelah infeksi COVID-19 pada beberapa orang," kata Young.

Pasien yang mengalami kerontokan setelah terinfeksi COVID-19, disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak vitamin dan mengelola  stres setelah terinfeksi COVID-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X