Meski saat ini Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman sudah dileburkan ke BRIN, namun Vaksin Merah Putih disebut akan tetap jalan. Hal tersebut ditegaskan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.
“Vaksin merah putih masih jalan,” kata Handoko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Dia menyatakan, sekarang ini peneliti sedang melakukan peningkatan yield yang lebih tinggi. Diharapkan dengan yield yang tinggi tidak terlalu mahal.
“Ini kan cari yield nya yang lebih tinggi, supaya ini nantinya gak terlalu mahal yak, klo sudah jadi, jadi biarkan lah jalan dulu,” ucapnha.
Sebelumnya diketahui Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam rapat DPR Komisi IX, ia memberikan kabar terkini dari vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga (Unair), yang bekerja sama dengan PT Biotis tersebut.
Disebutkan bahwa vaksin tersebut saat ini sedang dipersiapkan untuk menjalani uji klinik fase I dengan 90 subjek dan fase II dengan 405 subjek.
"Vaksin Merah Putih Unair sudah selesai uji praklinik dan ini akan menuju pada uji klinik bersama mitranya PT Biotis, yang sedang menyiapkan fasilitas PCOB-nya untuk produksi upstream dan downstream," jelas Kepala BPOM, Penny K Lukito, dalam rapat DPR Komisi IX, Selasa (14/12/2021).
"PT Biotis juga sudah mendapatkan PCOB (pelatihan tata cara pembuatan obat yang baik) untuk produksi fill and finish-nya sejak agustus 2021," lanjutnya.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Hanya Punya Satu Tangan, Penjual Gorengan Ini Tempel Adonan ke Ketiak Sebelum Digoreng
-
Keterisian RS Rujukan Covid-19 Naik, Dinkes DKI: Belum Kapasitas Maksimal
-
Total Utang Indonesia Rp6.000 Triliun, Luhut: Kita Bisa Kembalikan, Kenapa Jadi Masalah?