Semua orang pasti pernah dihadapi dengan situasi di mana kita harus memilih dan mengambil keputusan. Saat mengambil keputusan, tentu kita akan mempertimbangkan baik atau buruknya setelah kita putuskan.
Mengambil keputusan tentu bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, dan hal ini akan berpengaruh terhadap aktivitas otak dan pikiran seseorang.
Namun tidak ada yang tahu bahwa kemampuan mengambil keputusan bisa dipengaruhi oleh orgasme.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian Dr. Jim Pfaus, profesor Neuroscience and Psychology, dari Concordia University di Montreal, Quebec, di mana menemukan bahwa dopamin mampu membuat otak lebih fleksibel dalam membuat keputusan.
Dopamin sendiri merupakan senyawa yang dilepaskan ketika bercinta dan mencapai orgasme. Hormon tersebut membuat bahagia, rileks, tenang dan merasa nyaman.
Dopamin juga dapat meningkatkan aliran darah sehingga mampu menurunkan risiko depresi dan menstimulasi motivasi hidup seseorang. Itu artinya orang akan merasa lebih fokus dan efisien mengerjakan tugas, dengan begitu juga mampu membuat keputusan lebih baik.
Sehingga saat perempuan mampu mencapai orgasme setelah berhubungan seks mereka akan membuat keputusan yang baik.
