Mengenal Hypertrichosis, Sindrom Langka yang Bikin Wajah Balita Ini Penuh dengan Rambut

- Sabtu, 9 April 2022 | 09:33 WIB
Balita yang mengidap hypertrichosis. (Instagram/@sedulur_solo)
Balita yang mengidap hypertrichosis. (Instagram/@sedulur_solo)

Belum lama ini viral sebuah video yang memperlihatkan wajah seorang balita penuh dengan rambut. Bahkan sampai menutupi hidungnya.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @sedulur_solo, mengatakan bahwa balita tersebut mengalami hypertrichosis atau yang dikenal sebagai sindrom manusia serigala (werewolf syndrome).

-
Balita yang alami hypertrichosis. (Instagram/@sedulur_solo)

"Walaupun kerap dihubungkan dengan azab atau hal mistis oleh warga, Ibu ini tetap bangga dan ikhlas menerima kondisi anaknya yang mengidap Hypertrichosis," tulis @sedulur_solo pada unggahan tersebut.

Dilansir Alodokter, hypertrichosis ini merupakan kondisi langka yang ditandai dengan pertumbuhan rambut secara berlebihan. Rambut dapat tumbuh dengan lebat, bahkan sampai menutupi seluruh tubuh, sehingga orang yang mengalami kondisi ini terlihat seperti manusia serigala.

Baca juga: Hypertrichosis, Sindrom Langka Manusia Serigala

Kondisi ini bisa terjadi sejak lahir dan bisa juga muncul ketika dewasa, dan dapat terjadi pada pria atau wanita.

Gejala hypertrichosis

Hypertrichosis bisa terjadi di seluruh tubuh atau di beberapa area saja. Rambut berlebih yang dialami penderita hypertrichosis, merupakan salah satu dari tiga jenis rambut, yakni lanugo, vellus dan terminal.

Lanugo merupakan jenis rambut halus dan berwarna terang. Lanugo umum ditemukan pada bayi baru lahir dan normalnya akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu. Tapi pada penderita hypertrichosis, lanugo tidak hilang apabila tidak dicukur.

Vellus juga jenis rambut halus sama dengan lanugo, tapi warnanya gelap dan berukuran lebih pendek. Vellus bisa tumbuh di seluruh bagian tubuh, kecuali telapak kaki, bibir, belakang telinga, telapak tangan dan jaringan parut.

Sementara terminal ialah jenis rambut panjang, lebat dan umumnya berwarna sangat gelap, seperti rambut kepala.

Penyebab hypertrichosis

Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab hypertrichosis. Tapi, para ahli percaya bahwa kondisi ini terjadi akibat adanya mutasi genetik yang merangsang pertumbuhan rambut menjadi berlebih.

Ada juga beberapa faktor yang berpotensi memicu hypertrichosis:

  • Gangguan makan, seperti anoreksia nervosa
  • Penggunaan obat-obat tertentu
  • Penyakit tertentu, seperti kanker, HIV/AIDS dan lain sebagainya
  • Peningkatan pasokan darah pada kulit
  • Kekurangan gizi
  • Penggunaan gips plaster

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X