Masuk Angin dalam Sudut Pandang Medis: Benarkah Hanya Ada di Indonesia?

- Senin, 10 Januari 2022 | 16:20 WIB
Ilustrasi sakit karena masuk angin (Pixabay/VioletaStoimenova)
Ilustrasi sakit karena masuk angin (Pixabay/VioletaStoimenova)

Masuk angin menjadi gangguan kesehatan yang kerap dirasakan banyak orang. Namun benarkah masuk angin hanya ada di Indonesia?

Mengutip dari Healthline, masuk angin bukan merupakan istilah medis dan bukan pula suatu penyakit.

Masuk angin hanyalah sebuah istilah yang digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan kondisi tidak enak badan, seperti demam, pegal-pegal menggigil, nyeri otot hingga perut kembung.

Selain itu, menurut salah satu dokter Alodokter, Prof.Dr.dr. Purwantyastuti. M.SC.SpFK masuk angin hanya ada di Indonesia. Sebab ini memang gangguan kesehatan ‘tradisional’ sehingga tidak ditemukan di negara lain.

Dengan kata lain, masuk angin adalah bagian dari budaya Indonesia, seperti halnya obat tradisional. Penyakit ini sudah ada di Indonesia lebih dari tiga generasi dan dapat diobati secara tradisional pula.

Penyebab dan gejala masuk angin?

Penyebab masuk angin kerap dikaitkan dengan angin dan hujan. Namun belum ada penelitian medis terkait hal itu, yang jelas ada begitu banyak penyebab menurunnya daya tahan tubuh sehingga berdampak pada masuk angin.

Baca juga: Pakar Sebut Super Immunity Sudah Terbentuk di Indonesia, Apa Bedanya dengan Herd Immunity?

Beberapa di antaranya keren kurangnya paparan sinar matahari yang membuat produksi vitamin D di dalam tubuh menurun. Vitamin D ini adalah salah satu nutrisi yang berperan dalam daya tahan tubuh, selain vitamin C dan omega-3.

Adapun beberapa gejala masuk angin seperti demam, pilek dan batuk. Penyebabnya tentu karena virus dan bakteri.

Selain itu gejala lain, seperti mual, muntah, perut kembung, diare, sembelit dan sensasi perih atau nyeri ulu hati juga sering disebut sebagai masuk angin.

Cara mengatasi

Meski umumnya dapat dapat sembuh sendiri, masuk angin dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Oleh sebab itu ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan masuk angin dan mempercepat pemulihannya, seperti:

  1. Memperbanyak minum air putih, terutama saat kondisi muntah dan diare, untuk mencegah dehidrasi.
  2. Minum air hangat. Cara ini dapat membantu melegakan gejala infeksi saluran napas. Air hangat bisa dicampur dengan madu atau jahe untuk lebih menghangatkan tubuh.
  3. Beristirahat yang cukup. Hal ini penting dilakukan untuk membantu tubuh malawan infeksi.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X