Dokter Berhasil Selamatkan Nyawa Dua Gadis dengan Gabungkan Alat Robotik Pakai Mesin 3D

- Kamis, 7 Oktober 2021 | 19:03 WIB
Dokter menggunakan alat baru, MAZOR X Stealth Edition. (Photo/India Times)
Dokter menggunakan alat baru, MAZOR X Stealth Edition. (Photo/India Times)

Baru-baru ini dokter di India berhasil menyelamatkan dua gadis remaja yang menderita kelainan bentuk tulang belakang. Dilansir dari India Times, Kamis (7/10/2021), para dokter yang berasal dari Pusat Cedera Tulang Belakang India (ISIC) menyebutkan bahwa pasien dirawat dengan bantuan dari kemampuan penciptaan 3D dan operasi invasif minimal yang digerakkan oleh robot.

"MAZOR X Stealth Edition" dianggap sebagai prosedur bedah robotik paling canggih yang juga sangat minim invasif untuk kondisi ortopedi, neurologis, dan tulang belakang.

Berdasarkan laporan dari New Indian Express, Kamis (7/10/2021), demi meningkatkan kinerjanya, dokter mengintegrasikan "O-Arm", sistem penciptaan 3D dengan MAZOR X, menjadi rumah sakit pertama di negara itu yang melakukannya.

-
(Photo/India Times)

Bagaimana Teknologi Selamat Dua Nyawa?

Dua gadis yang masing-masing berusia 13 dan 16 tahun menderita masalah tulang belakang yang serius. Gadis berusia 13 tahun itu didiagnosis dengan skoliosis toraks yang membuatnya membungkuk pada 85 derajat. Sementara Gadis berusia 16 tahun itu didiagnosis menderita tuberkulosis tulang belakang pada tahun 2018, setelah itu dia mengalami kesulitan berjalan.

-
MAZOR X Stealth Edition. (Photo/India Times)

Pernyataan rumah sakit mengklaim bahwa kombinasi robotika dan penciptaan 3D membantu meningkatkan akurasi sekrup yang dimasukkan selama operasi. Selain itu, prosedur robotik membantu menghilangkan risiko kelumpuhan, paparan radiasi, kehilangan darah, dan bahkan nyeri pasca operasi.

Tulang belakang adalah area yang sangat kontroversial bagi dokter untuk dioperasi, mengingat tulang belakang bertanggung jawab atas semua aktivitas saraf dalam tubuh. Satu pemotongan yang salah dapat merusak sensasi pasien di berbagai bagian tubuh. Prosedur robotik tampaknya telah meminimalkan risiko kesalahan manusia seperti itu.

-
MAZOR X Stealth Edition. (Photo/India Times)

Selain itu, teknologi tidak hanya mencegah risiko kerusakan lebih lanjut pada gadis-gadis itu, tetapi juga membantu dokter memantau kemajuan operasi secara real-time. Pembedahan itu dipancarkan ke stasiun penglihatan bergerak agar para dokter dapat menilai dan menentukan arah yang benar, jika diperlukan. Untungnya, teknologinya sangat canggih sehingga tidak diperlukan intervensi dari dokter.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X