Pada awal bulan ini Inggris telah melaporkan virus cacar monyet yang menginfeksi warganya. Pasien tersebut diduga telah melakukan perjalanan dari Nigeria.
Cacar monyet yang disebabkan oleh virus monkeypox ditandai dengan bintil bernanah di kulit, yang dapat menyebar melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.
Kasus yang awalnya terdeteksi hanya di Inggris, kini telah menyebar ke beberapa negara lain, seperti di Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara Eropa.
Dilansir AP, Kanada saat ini sedang menyelidiki kasus cacar monyet yang dicurigai di sekitar Montreal, setelah Spanyol dan Portugal melihat lebih dari 40 kemungkinan dan kasus yang dikonfirmasi serta Inggris mengkonfirmasi sembilan kasus.
Baca juga: Inggris Kembali Laporkan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Tengah Hepatitis Akut Meningkat
Di Amerika Serikat (AS), negara bagian Massachusetts di bagian timur pada hari Rabu (18/5/2022) mengkonfirmasi kasus cacar monyet yang langka pada seorang pria yang baru-baru ini bepergian ke Kanada.
WHO mengatakan banyak kasus yang dilaporkan terjadi pada orang yang mengidentifikasi diri sebagai gay, biseksual atau pria yang berhubungan seks dengan pria.
Semua kasus yang dilaporkan di Portugal melibatkan laki-laki dan kebanyakan dari mereka masih muda, kata pihak berwenang Portugal.
Monkeypox sebelumnya tidak disebutkan dapat menyebar melalui hubungan seks, tapi dapat ditularkan melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, pakaian mereka, atau seprai.
Kasus yang dimulai pada 7 Mei itu, dilaporkan oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), yang mengatakan seseorang terinfeksi cacar monyet setelah melakukan perjalanan ke Inggris dari Nigeria.
Rabu (18/5/2022) Portugal juga telah melaporkan lima kasus cacar monyet pada pria muda dan sedang menyelidiki 15 kasus lain yang dicurigai.
Di Spanyol, wilayah Madrid sedang menyelidiki 23 kemungkinan kasus, semuanya pada pria muda, yang sebagian besar berhubungan seks dengan pria lain.
Monkeypox adalah kerabat cacar, penyakit yang telah diberantas pada tahun 1980. Penyakit ini biasanya berlangsung selama dua sampai empat minggu dan gejala dapat muncul di mana saja dari lima sampai 21 hari setelah infeksi.
Gejala cacar monyet bisa dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kedinginan, kelelahan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
