Meski Kasus Menurun, WHO Ungkap Skenario Terburuk, Akhir Pandemi Diprediksi Bakal Begini

- Jumat, 1 April 2022 | 16:30 WIB
Ilustrasi waspada pandemi COVID-19 (Unsplash/D-Keine)
Ilustrasi waspada pandemi COVID-19 (Unsplash/D-Keine)

Tingkat keparahan penyakit COVID-19 terus menurun. Meski begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut dunia belum bebas dari risiko kemunculan varian Corona baru yang tingkat keganasan dan penularannya bakal lebih tinggi dari Omicron.

"Berdasarkan apa yang kita ketahui sekarang, skenario yang paling mungkin adalah virus terus berevolusi, tetapi tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya berkurang seiring waktu karena kekebalan meningkat karena vaksinasi dan infeksi," ujar Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti yang dikutip Indozone dari Hindustan Times, Jumat (1/4/2022).

Menurut Tedros, saat ini kasus infeksi COVID-19 terus menurun. Namun tak tertutup kemungkinan lonjakan kasus akan kembali terjadi secara berkala dibarengi kenaikan kasus kematian akibat penurunan tingkat kekebalan.

Maka dari itu, masyarakat, khususnya kelompok rentan diminta melakukan vaksinasi COVID-19 dosis lanjut.

"Dalam skenario kasus terbaik, kita mungkin melihat varian yang lebih ringan muncul, dan booster atau formulasi vaksin baru tidak akan diperlukan," katan Tedros.

"Dalam skenario terburuk, varian yang lebih ganas dan sangat mudah menular muncul. Terhadap ancaman baru ini, perlindungan orang terhadap penyakit parah dan kematian, baik dari vaksinasi atau infeksi sebelumnya, akan berkurang dengan cepat," sembuhnya.

Lebih lanjut Tedros menjelaskan skenario tersebut membutuhkan perubahan signifikan perihal ketersediaan vaksin COVID-19. Kemudian, jumlah stok vaksin memadai harus diberikan kepada orang-orang rentan dengan riwayat penyakit parah.

Sementara itu, pimpinan teknis WHO untuk COVID-19, Maria Van Kerkhove menyebut virus Corona masih memiliki 'banyak energi tersisa' untuk memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19

Mengingat pada pekan lalu, lebih dari 10 juta kasus baru dan 45.000 kematian akibat COVID-19 dilaporkan ke WHO.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X