Wanita Dewasa yang Aktif Berhubungan Intim Bisa Dapatkan Vaksin Kanker Serviks, Syaratnya?

- Sabtu, 23 April 2022 | 12:19 WIB
Ilustrasi wanita dewasa yang sudah aktif berhubungan badan. (Freepik/skawee)
Ilustrasi wanita dewasa yang sudah aktif berhubungan badan. (Freepik/skawee)

Ada dua syarat bagi wanita dewasa yang sudah aktif berhubungan seksual agar bisa disuntik vaksin human papillomavirus (HPV) demi mencegah infeksi HPV sebagai penyebab kanker serviks, demikian menurut Dokter Kebidanan & Kandungan, dr. Grace Valentine, Sp.OG.

Grace menyebutkan, sebagaimana dilansir Antara, kedua syarat yang dimaksud adalah wanita yang akan disuntik belum terinfeksi HPV dan tidak mengalami kanker serviks sebelum diberikan vaksin.

"Syarat dilakukan vaksin kanker serviks, yakni wanita belum terinfeksi HPV karena tujuannya jangan sampai dia terinfeksi HPV," ujar dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia itu, dalam webinar bertajuk "Women's Talk: Stronger Together Against Cancer", Kamis (21/4/2022).

Dokter yang berpraktik di RSPI - Puri Indah itu mengingatkan, walau nantinya wanita sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, mereka tetap disarankan melakukan papsmear teratur. 

Hal ini karena vaksin yang tersedia saat ini hanya untuk dua tipe virus terbanyak yakni tipe 16 dan 18 (penyebab utama kasus kanker serviks) dan tipe HPV low risk yakni 6 dan 11 sebagai penyebab kutil kelamin pada wanita dan pria.

Sementara itu, masih ada beberapa HPV tipe onkogenik lain yang belum ditemukan vaksinnya, sehingga papsmear teratur diharapkan dapat menjadi upaya deteksi dini sel pra-kanker apabila seorang wanita terinfeksi HPV lain.

Vaksin HPV termasuk pencegahan primer supaya seorang wanita tidak terinfeksi HPV dan belum lama ini ditetapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai salah satu vaksinasi wajib bagi remaja. Vaksin HPV nantinya bermanfaat agar tubuh membentuk antibodi untuk melawan virus sehingga tidak sampai terinfeksi.

Vaksin ini bisa diberikan mulai pada anak perempuan sampai wanita berusia 10-45 tahun yang belum aktif berhubungan seksual. Dosis pada mereka yang berusia 10-13 tahun yakni dua kali yakni pada bulan 0 dan bulan ke-6. Sementara untuk perempuan berusia 13 tahun keatas, disarankan pemberiannya tiga dosis yakni bulan ke-0, bulan 1 atau 2 dan bulan ke-6.

"Vaksinsasi pada perempuan yang belum aktif secara seksual dapat langsung dikerjakan. Hanya dibutuhkan satu series vaksin, tidak perlu booster lanjutan untuk saat ini," kata Grace.

Lelaki juga bisa mendapatkan vaksin HPV sebagai pencegahan infeksi virus kategori high risk yang menyebabkan kanker penis, walau angka kasusnya saat ini cukup rendah.

"Bila ingin mencegah kanker penis pada laki-laki saja ya boleh-boleh saja untuk dosis yang sama," ujar Grace.

Artikel Menarik Lainnya:

Waspadai Kanker Serviks: Kerap Menyerang Kaum Hawa, Namun Bisa Diantisipasi

Kenali Gejala Kanker Serviks yang Ditandai dengan Keputihan

Sedih! Ibu Ini Terinfeksi COVID-19 saat Hamil, lalu Terkena Kanker Serviks

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Stop! Inilah 7 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku

Selasa, 16 April 2024 | 09:00 WIB

6 Tips yang Membantu Mempertahankan Kesehatan Mata

Selasa, 16 April 2024 | 07:00 WIB

6 Manfaat Mencuci Tangan untuk Kesehatan

Senin, 15 April 2024 | 16:00 WIB
X