Studi: Pada Penderita Covid-19 Yang Parah, Sistem Imun Berubah Seperti 'Virus'

- Sabtu, 31 Oktober 2020 | 12:27 WIB
Ilustrasi (Photo by cottonbro from Pexels)
Ilustrasi (Photo by cottonbro from Pexels)

Sebuah studi yang masih belum terlalu dibenarkan oleh para pakar melaporkan bahwa orang-orang yang mengalami Covid-19 yang cukup parah, sistem imunnya malah akan menyerang dirinya sendiri ketimbang virus Covid-19 tersebut.

Dikutip dari laman The New York Times, disebutkan bahwa pasien tersebut akan menciptakan 'autoantibodi' yang menargetkan sel manusia. Tentu saja ini bukan virus. Hal ini sangat mirip dengan penyakit autoimun lainnya seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

Matthew Woodruff, penulis utama dan ahli imunologi di Universitas Emory di Atlanta bersama koleganya mempelajari 52 pasien di Atlanta yang menderita COVID-19 parah atau kritis dan tidak memiliki riwayat gangguan autoimun.

Mereka menemukan autoantibodi pada sekitar setengah pasien, dan di antara 50% kasus paling parah lebih dari 70% memiliki autoantibodi.

Beberapa autoantibodi dikaitkan dengan pembekuan darah dan masalah aliran darah, yang mungkin ada hubungannya dengan masalah koagulasi yang terlihat pada pasien COVID-19 tahun ini.

Jika bertahan lama, autoantibodi dapat menciptakan masalah jangka panjang yang tidak dapat disembuhkan dan akan terus ada seumur hidup kita, kata Ann Marshak-Rothstein, ahli imunologi dan ahli lupus di Universitas Massachusetts, Worcester.

"Anda tidak akan pernah bisa menyembuhkan lupus - mereka memiliki flare, dan ketika mereka sudah lebih baik, mereka akan memiliki flare lagi," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X