Sebelum melakukan latihan inti sangat penting melakukan peregangan. Jadi buat kamu yang sering melewatkan peregangan sebaiknya jangan kamu lakukan lagi.
Nah, sebelum kita bahas pengaruh buruk tidak melakukan peregangan, kamu perlu tahu apa itu peregangan.
Dilansir dari Times of India, banyak dari kita yang merasa bahwa menyentuh jari kaki dan melakukan split membuat otot kita lebih panjang, padahal itu tidak benar.
Peregangan memobilisasi dan memperpanjang jaringan ikat yang mengelilingi otot, memungkinkan mereka dan persendian bergerak bebas.
Semua kelompok otot memiliki sel otot individu dan ada fasia yang menutupi mereka, kemudian semua otot ini bersama-sama ditutupi dengan lebih banyak fasia. Penutup fasia adalah jaringan ikat yang merupakan anyaman di mana-mana yang mengelilingi segala sesuatu di tubuh, termasuk otot.
Saat tidak melakukan peregangan, fasia membentuk otot seperti gips yang tidak bisa digerakkan yang membuat otot tidak berfungsi secara maksimal. Peregangan membuat fasia lebih lentur, elastis, dan bergerak bebas.
Ketika persendian kamu tidak digerakkan dalam seluruh rentang gerakan, kamu mungkin akan menarik fasia dan melukai persendian.
Misalnya, pengendara sepeda dan pelari dengan fleksor pinggul yang ketat mungkin mengalami cedera lutut. Sementara pelari dan pengendara sepeda yang tahu bahwa mereka cenderung memiliki pinggul yang kencang dan meregangkannya, berhasil menghindari cedera.
Itulah yang membuat semua peregangan hamstring, quad, dada sangat penting. Peregangan adalah tentang menggerakkan tubuh dengan cara yang paling beragam sehingga fascia tahu cara mendukung setiap gerakan.
Peregangan juga seperti melapisi tubuh sehingga dapat menggerakkan dengan mudah sesuka kamu saat berolahraga.
