Selain Swab Hidung dan Tenggorokan, Kini China Pakai Swab Anal untuk Deteksi Covid-19

- Kamis, 28 Januari 2021 | 10:09 WIB
Warga China melakukan swab test (Ilustrasi/ China Daily via REUTERS)
Warga China melakukan swab test (Ilustrasi/ China Daily via REUTERS)

Salah satu metode tes untuk mendeteksi infeksi Covid-19 adalah dengan tes swab, dimana sebuah alat akan dimasukkan ke tenggorokan atau hidung.

Namun, kini China menggunakan metode lain yaitu melakukan tes swab di anus alias dubur. China melakukan tes swab anal ini untuk memastikan tidak ada pembawa virus corona menjelang libur Imlek.

"Tentu saja, swab anal tidak senyaman swab di tenggorokan. Metode swab ini hanya digunakan untuk orang-orang yang tinggal di area karantina COVID-19 utama di Shanghai. Ini akan mengurangi hasil tes positif palsu" kata Li Tongzeng dari Rumah Sakit You'an di Beijing, dilansir dari New York Post.

Seorang pria berusia 52 tahun di Weinan, mendapatkan hasil negatif Covid-19 dengan metode swab tenggorokan. Namun, setelah menjalani tes swab hidung dan anal, dia dinyatakan positif Covid-19.

"Pasien tersebut kini ditempatkan di fasilitas terpusat untuk observasi medis, kemudian dikonfirmasi sebagai pasien Covid-19," kata pejabat setempat seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/1/2020).

Cara melakukan tes usap lewat anus adalah memasukkan penyeka kapas sepanjang 3-5 cm, ke dalam anus dan diputar perlahan.

Kota Beijing mengklaim telah melakukan tes swab anal kepada lebih dari 1.000 guru, staf, dan siswa di sebuah SD. Meski begitu, tes swab hidung dan tenggorokan juga tetap dilakukan.

Swab anal sebagai tes pelengkap karena jejak virus dalam sampel feses berdiam lebih lama daripada di saluran pernapasan.

Peneliti di Chinese University of Hong Kong (CUHK) mengatakan swab anal efektif dilakukan untuk anak-anak dan bayi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Terkini

X