Kebanyakan orang tidak menyadari ketika mereka sedang mengalami depresi karena tidak tau tanda awal depresi seperti apa. Jika gejala depresi tidak terindikasi, dikhawatirkan bisa menimbulkan efek berat lainnya.
Dilansir ANTARA, Dokter Marianti dari Alodokter menjelaskan bahwa tanda awal depresi yang dialami seseorang bisa dikenali lewat gejala psikologis, gejala fisik, maupun gejala sosial.
Pada umumnya, seseorang yang mengalami kemungkinan depresi punya gangguan tidur alias sulit tidur di malam hari, pola makan berubah, hingga gangguan sosial seperti menarik diri dari keramaian.
Kenali Tanda Awal Depresi yang Dialami Seseorang
Secara definisi, depresi adalah kelainan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat terus-menerus.
Tidak hanya memengaruhi suasana hati, depresi juga berdampak pada pola pikir dan perilaku seseorang di kehidupan sehari-hari, hingga memicu masalah fisik maupun emosional.
Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk lainnya, kamu harus tau seperti apa tanda awal depresi yang dialami seseorang.
Berikut ulasannya, dirangkum Indozone dari berbagai sumber:
1. Lebih Mudah Tersinggung dan Cepat Marah
Jika seseorang mudah tersinggung dan cepat marah, bisa jadi ini tanda awal depresi yang dialaminya. Perhatikan pula, apakah kamu juga mengalami hal seperti itu atau tidak.
Nah biasanya, ketika seseorang mudah tersinggung, mereka akan menjauh dari teman-teman dan keluarga. Mereka mudah merasa jengkel oleh suatu hal yang sebenarnya tidak mengganggu.
Suasana hati pun seringkali lebih cepat berubah. Sebentar-sebentar marah, sebentar-sebentar baik.
Menurut konselor Elizabeth Black dari The Renfrew Center, peningkatan sifat yang lebih mudah marah merupakan gejala umum dari depresi yang sering diabaikan.
2. Perasaan Ingin Kembali ke Masa Lalu
Memikirkan masa lalu sesekali adalah hal yang normal. Tetapi kalau merindukan masa lalu dan ingin berada di masa itu, ini bisa jadi salah satu tanda depresi.
"Banyak orang yang berjuang melawan depresi, mereka memandang masa lalu sebagai hal yang indah dan cara untuk berdamai," kata psikolog Dr Sal Raichbach.
3. Cemas Saat Tidak Ada Kegiatan
Punya waktu santai atau downtime pada dasarnya menjadi dambaan banyak orang. Namun, bagi orang depresi, tidak punya jadwal kegiatan hanya akan menimbulkan perasaan cemas pada diri mereka.
