Studi: Perubahan Iklim Berisiko Tingkatkan Malnutrisi pada Anak

- Kamis, 21 Januari 2021 | 17:41 WIB
Ilustrasi Anak Malnutrisi. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)
Ilustrasi Anak Malnutrisi. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)

Pada pergantian tahun, biasanya diikuti dengan perubahan iklim dan cuaca serta kondisi suhu udara. Hal ini tentunya membuat kesehatan lingkungan juga ikut perpengaruh.

Kenaikan suhu yang disebabkan oleh perubahan iklim berkontribusi pada kualitas makanan yang rendah. Hal ini yang kemudian mengakibakan masalah kekurangan gizi atau malnutrisi pada anak-anak di berbagai negara.

Baca Juga: Tersedak Saat Makan? Begini Cara Mengatasinya

Menurut para peneliti dari University of Vermont, perubahan iklim sama buruknya dengan faktor penyebab malnutrisi lain, seperti pola makan berkualitas rendah, kemiskinan, sanitasi buruk, dan lain sebagainya.

"Tentu saja, perubahan iklim di masa depan telah diperkirakan akan mempengaruhi malnutrisi, tetapi itu mengejutkan kami bahwa suhu yang lebih tinggi sudah menunjukkan dampaknya," kata rekan penulis studi Meredith Niles.

Dilansir dari Medicinenet, para peneliti menilai keragaman makanan di antara 107.000 anak-anak usia 5 tahun ke bawah di 19 negara di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Mereka menggunakan data suhu, curah hujan, sosial ekonomi, ekologi dan geografis selama tiga dekade.

Dari enam wilayah yang termasuk dalam penelitian, lima di antaranya memiliki penurunan keragaman makanan anak-anak akibat perubahan iklim secara signifikan.

Keragaman pola makan digunakan untuk mengukur kualitas dan asupan zat besi, asam folat, zinc, dan vitamin A dan D yang penting untuk perkembangan anak. Kekurangan nutrisi tersebut menjadi penyebab malnutrisi yang menyerang sepertiga anak di bawah 5 tahun di dunia.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X