Pemberian ASI (air susu ibu) pasca kelahiran bayi sangatlah penting dilakukan para ibu.
Dikatakan penting, karena ASI mampu mendukung tumbuh kembang dan kesehatan bayi, serta mencukupi kebutuhan gizi harian si kecil.
Bahkan, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 2012 tentang ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.
Dalam PP tersebut, disebutkan bahwa salah satu hak seorang bayi yaitu mendapatkan ASI setiap hari.
Manfaat ASI Untuk Ibu dan Bayi
ASI eksklusif merupakan air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh, diberikan pada bayi tanpa tambahan susu formula, air putih, dan makanan padat.
Dilansir Honestdocs, American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI selama setidaknya 1 tahun pertama kehidupan.
Sementara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI setidaknya selama 2 tahun pertama kehidupan.
Adapun manfaat ASI untuk ibu dan bayi, kali ini dirangkum Indozone dari berbagai sumber, sebagai berikut:
1. Mengembalikan Kondisi Hormon Ibu
Pasca melahirkan, biasanya kondisi hormon ibu sering tidak stabil. Dengan aktivitas menyusui, perlahan hormon pun akan kembali normal.
2. Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Ketika ibu konsisten memberi ASI selama kurun waktu 2 tahun atau lebih, risiko kanker payudara akan berkurang sebesar 24 persen.
3. Mempercepat Pemulihan Rahim
ASI dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin. Sehingga, pemulihan rahim ibu pasca melahirkan semakin cepat.
Proses pemulihan rahim ini disebut invokusi, di mana rahim akan kembali ke ukuran semula seperti sebelum hamil.
4. Menurunkan Risiko Terserang Penyakit
Selain pemberian ASI selama 6 bulan pertama si kecil, para ibu sangat dianjurkan memberikan ASI eksklusif sampai anak berusia 2 tahun.
Nah perlu kamu tau, ternyata hal tersebut diketahui bermanfaat sangat baik untuk ibu loh.
