Beberapa wanita ada yang suka pakai bedak tabur bayi di area vaginanya, hal ini dilakukannya untuk mengurangi kelembapan atau bau. Tapi belakangan ini terdapat kontroversi tentang penggunaan bedak tabur bayi akan memicu kanker ovarium.
Sebuah studi pada tahun 2018 lalu yang dilakukan di Amerika Serikat mengatakan penggunaan bedak tabur bayi jangka panjang dapat menimbulkan kanker ovarium sebab bedak tabur mengandung endapan asbes.
Tapi penelitian tersebut dibantah, karena dianggap tidak lengkap. Namun studi baru yang melibatkan 250.000 partisipan tidak menemukan adanya hubungan kuat antara penggunaan bedak tabur bayi dan kanker ovarium.
Walau tidak ada hubungan yang signifikan, namun para ahli memperkirakan bedak tabur merambat ke saluran reproduksi, sehingga ini akan memicu peradangan pada indung telur yang dapat menyebabkan kanker.
Jadi, penggunaan bedak tabur jangka panjang masih berisiko pada sebagian wanita.
