Meski sudah melakukan berbagai variasi hubungan seksual, namun masih saja sulit orgasme, hal ini banyak dialami oleh wanita. Kondisi ini juga sering dikaitkan dengan risiko menderita disfungsi orgasme.
Berdasarkan penelitian, terdapat 41 % wanita mengalami kesulitan orgasme mungkin menderita disfungsi orgasme.
Dilansir dari Daily Star, kondisi ini diklasifikasikan menjadi tiga jenis, seperti berikut ini:
- Acquired anorgasmia, di mana seseorang bisa orgasme tetapi tidak bisa lagi.
- Anorgasmia situasional, di mana seseorang hanya bisa orgasme dalam situasi tertentu seperti masturbasi tetapi tidak dengan hubungan seksual bersama orang lain.
- Anorgasmia umum, di mana seseorang tidak dapat mengalami orgasme dalam situasi apapun dan tidak pernah melakukannya.
Sulitnya orgasme disebabkan oleh beberapa hal yakni penuaan, gaya hidup tak sehat seperti merokok, penyakit tertentu, hingga obat-obatan. Berikut ini masalah yang meliputi fisik.
Sedangkan yang meliputi psikologi terjadi karena, masalah citra tubuh, trauma masa lalu, masalah kesehatan mental, dan masalah hubungan dan emosi.
Untuk mengatasi masalah ini disarankan untuk segera mengunjungi dokter, agar dapat ditangani dengan serius.
