Nenek 75 Tahun Tertular Penyakit Legionnaires dari Bak Mandi, Kena Infeksi Paru-paru Parah

- Sabtu, 25 Februari 2023 | 19:45 WIB
Nenek alami infeksi paru-paru karena penyakit legiuner (Swns/The Sun)
Nenek alami infeksi paru-paru karena penyakit legiuner (Swns/The Sun)

Seorang nenek bernama Pamela Farman divonis mengidap penyakit legionnaires, yaitu bentuk pneumonia yang disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi paru-paru. 

Penyakit itu dialami Pamela akibat bakteri yang ada di bak mandi air panas Airbnb, tempat dirinya dan sang suami serta anaknya liburan di Florida.

Kejadian bermula dari Pamela yang pergi liburan bersama suami dan anaknya ke Florida pada Mei 2022 lalu.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Tua Tinggal di Rumah Reyot yang Kebanjiran, Ngeri Rumahnya Bolong-bolong

Keluarga Pamela sempat dua kali pindah villa, karena kondisinya kotor dan kolam renang ditumbuhi alga. Namun, di villa ketiga ini, Pamela justru mengalami nasib apes.

-
Nenek alami infeksi paru-paru karena penyakit legiuner (Swns/The Sun)

Wanita berusia 75 tahun mengalami batuk dan kesulitan bernapas setelah beberapa hari menginap di vila tersebut. Sampai akhirnya, Pamela dilarikan ke rumah sakit dan divonis mengidap penyakit legionnaires.

Penyakit itu bukan hanya membuat Pamela mengalami batuk dan sulit bernapas, tapi sekujur tubuhnya juga memar.

Dokter yang memeriksa mengatakan, Pamela beruntung masih bisa hidup, karena ternyata paru-parunya rusak parah karena infeksi bakteri. Dia pun sempat dirawat selama seminggu karena penyakit itu.

"Penyakit legionnaires telah mencuri kebahagiaan hidup saya," kata Pamela, seperti dikutip dari The Sun.

Baca juga: Kenang Kakek-Neneknya, Pria Ini Bikin Tato Cangkir dan Harimau: Apa Maknanya?

-
Kondisi tangan Pamela yang memar karena penyakit legiuner (Swns/The Sun)

Penyakit legionnaires sering ditemukan di hotel, kolam renang, rumah sakit, dan AC kantor dengan pasokan air yang terinfeksi. Sakit ini lebih berisiko bagi orang berusia di atas 45 tahun.

Pihak keluarga Pamela sempat kecewa dan mengecam layanan pelanggan Airbnb, yang awalnya enggan bertanggung jawab atau menawarkan pengembalian uang setelah kejadian tersebut.

"Itu sangat membuat frustasi dan mereka awalnya menolak untuk menerima tanggung jawab dan menawarkan pengembalian uang kepada kami," kata Lindsay Martin, anak Pamela.

Tidak ingin ada korban lain, pihak keluarga Pamela pun mengajukan gugatan terhadap perusahaan Airbnb tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X