Dialami Kurir di Jakbar, Bener Enggak Sih Kelelahan Bisa Sebabkan Kematian Mendadak?

- Jumat, 17 Februari 2023 | 20:55 WIB
Kurir ekspedisi meninggal dunia saat antar paket (dok. Humas Polres Jakbar).
Kurir ekspedisi meninggal dunia saat antar paket (dok. Humas Polres Jakbar).

Meninggalnya seorang kurir ekspedisi di daerah Kembangan, Jakarta Barat, ketika sedang mengantarkan paket menyita perhatian. Kurir tersebut diduga meninggal dunia karena terlalu kelelahan akibat bekerja.

Selain karena kelelahan, pihak keluarga juga menyebut jika korban memiliki riwayat penyakit jantung.

"Dari informasi yang diterima dari keluarga bahwa korban diketahui memiliki riwayat jantung," kata Kapolsek Kembangan, Kompol Ubaidillah dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

Lantas, benarkah kelelahan dapat menyebabkan orang meninggal?

Terkait dengan ini, spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Vito Anggarino Damay, mengatakan seseorang bisa saja meninggal karena kelelahan, tetapi sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

Baca juga: Merinding! Kronologi Penemuan Kurir Ekspedisi Meninggal saat Antar Paket di Jakbar

"Jadi kalau dikatakan meninggal karena kelelahan, ya bisa pada orang yang sudah punya penyakit jantung sebelumnya," ungkap dr. Vito ketika dikonfirmasi Indozone, Jumat (17/2/2023).

"Kelelahan saja tidak membuat seseorang itu lantas terkena serangan jantung sebenarnya, pasti sudah punya penyakit sebelumnya," imbuhnya.

Orang yang terkena serangan jantung, kata dr Vito, pasti sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Seseorang berisiko besar terkena penyakit jantung jika kerja terlalu berlebihan.

"Seseorang yang lelah setiap hari bekerja mungkin melebih kapasitasnya, mungkin saja suatu waktu akan punya penyakit jantung, karena manejemen stres itu penting, bagaimana mengatur makanan penting, bagaimana olah raga itu penting," sambungnya.

Bukan hanya kerja berlebihan, orang yang tidak memperhatikan aspek istirahat, aktivitas olahraga, hingga manejemen stres yang kurang baik, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

"Sedangkan seseorang yang kerja sepanjang waktu, tanpa memperhatikan aspek istirahat yang cukup, lalu olahraga yang teratur, lalu makan yang sehat, apalagi manejemen stresnya yang kurang baik, maka tentu akan menyebabkan risiko penyakit jantung meningkat," tambahnya.

Hanya saja kata dr Vito, permasalahan yang sering terjadi ialah orang yang sudah tau punya penyakit jantung tapi tidak pernah check up, atau menunda untuk pemasangan ring hingga penundaan operasi.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Terkini

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X