WHO Sebut Akhir Fase Darurat COVID-19 Makin Dekat di Tengah Varian Omicron Menyebar

- Selasa, 6 Desember 2022 | 10:00 WIB
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (BAY ISMOYO/Pool via REUTERS)
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (BAY ISMOYO/Pool via REUTERS)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum lama ini mengatakan bahwa dunia makin dekat dengan akhir fase darurat pandemi COVID-19.

Meski demikian, WHO juga memperingatkan varian Omicron masih merajalela di seluruh dunia dan terus menyebabkan kasus kematian dalam jumlah yang signifikan.

Baca juga: WHO: Varian Baru yang Mematikan Bisa Muncul Saat Kewaspadaan Terhadap COVID-19 Turun

"Kita semakin dekat dengan titik akhir pandemi COVID-19, tapi kita belum sampai di titik itu," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa, dikutip dari ANTARA.

Penyebab belum sampainya ke titik akhir Pandemi COVID-19 lantaran varian Omicron yang lebih menular dibanding pendahulunya, Delta, dan terus menyebabkan kasus kematian dalam jumlah yang signifikan akibat intensitas penularannya.

-
Ilustrasi virus corona. (FREEPIK)

Sementara itu, kesenjangan dalam hal pengawasan, pengujian dan vaksinasi terus menciptakan kondisi yang ideal saat munculnya varian baru yang menyebabkan kematian dalam jumlah signifikan.

"Ini tidak dapat diterima di saat pandemi memasuki tahun ketiga, di saat kita sudah memiliki begitu banyak cara untuk mencegah infeksi dan menyelamatkan nyawa," tambah Tedros.

Baca juga: Sah! WHO Tetapkan MPOX Jadi Nama Baru Penyakit Cacar Monyet

Meski demikian, WHO mengakui bahwa Omicron yang lebih dari 500 turunannya saat ini masih menyebar, cenderung menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah jika dibandingkan dengan beberapa variant of concern sebelumnya.

WHO juga mengatakan bahwa saat ini setidaknya 90 persen populasi dunia memiliki tingkat kekebalan tertentu terhadap SARS-CoV-2, karena vaksinasi dan infeksi sebelumnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X