Bukan Sekadar Liburan! Ini 4 Manfaat Babymoon Buat Calon Mama, Honeymoon Lagi Nih!

- Sabtu, 27 Agustus 2022 | 13:43 WIB
Babymoon buat calon mama (Z Creators/Fabiola Lawalata)
Babymoon buat calon mama (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Hamil setelah menikah adalah anugerah yang diidamkan banyak pasangan suami istri. Saat hamil banyak perubahan pada tubuh yang bakal dialami oleh calon mama. Maka sebelum perut semakin membesar dan sibuk mengurus baby, banyak pasangan yang memilih rehat sejenak dan melakukan babymoon.

Bukan hanya kalangan artis seperti Kim Kardashian yang babymoon ke Paris, atau Aurel-Atta ke Turki. Orang biasa juga banyak melakukan perjalanan wisata saat tengah hamil atau babymoon.

Apa sih babymoon itu?

Istilah babymoon sebenarnya masih dibilang tren baru, diperkenalkan oleh Sheila Kitzinger, penulis buku-buku tentang kehamilan dan melahirkan. Ia menyebutkan babymoon adalah perjalanan romantis bersama pasangan sebelum si kecil lahir. Memang, kurang lebih babymoon itu seperti honeymoon kedua atau liburan singkat terakhir sebelum akhirnya si ibu akan disibukkan dengan peran barunya.

Berikut 4 hal yang patut diketahui pada saat akan melakukan babymoon.

1. Kapan sebaiknya melakukan babymoon? 

-
Babymoon di trimester kedua (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Mengenai kapan sebaiknya melakukan babymoon itu tergantung masing-masing individu, karena kondisi tiap ibu hamil berbeda-beda. 

Percaya akan naluri dan tanyakan ke diri sendiri seberapa penting trip ini untuk saya. 

Biasanya memasuki trimester kedua atau second trimester, ibu hamil lebih kuat dan mual yang biasa hadir perlahan menghilang. Babymoon menjadi lebih aman dan menyenangkan.

2. Pilihlah destinasi yang tepat untuk babymoon

-
Carilah destinasi babymoon yang aman (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Destinasi babymoon juga sebaiknya jadi perhatian, misalnya apakah destinasi tersebut aman dari penyakit zika dan malaria, penyakit yang menyerang bayi di dalam kandungan.

Kamu juga harus menghindari negara yang angka statistik Covid-19 nya masih sangat tinggi.

3. Mendapat izin dari dokter

Pada saat kamu merencanakan babymoon, ada baiknya untuk mengecek kondisi terakhir kehamilan untuk lebih mantap dan yakin. Jika diperlukan, maka dokter juga bisa membuatkan izin secara tertulis, sebagai langkah preventif kalau maskapai penerbangan membutuhkan.

Jangan lupa membawa vitamin yang biasa dikonsumsi dan juga perhatikan asupan makanan, pastikan restoran yang didatangi memiliki review yang bagus dan dapat dipercaya. Jangan sampai kamu keracunan makanan karena menyantap seafood yang enggak segar. 

4. Slow Traveling

-
Membeli souvenir saat babymoon (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Enggak serakah saat traveling itu memang agak sulit ya, apalagi kalau kamu terbiasa dengan frekuensi traveling yang cukup intens karena ingin melihat banyak hal di tempat tujuan. Eits, pelan-pelan, hal tersebut enggak bisa diterapkan saat sedang babymoon.

Traveling saat hamil berarti saatnya untuk berlibur dengan santai dan slow, anggap saja ini semacam pelatihan karena kelak saat jalan-jalan dengan bayi atau balita, gaya traveling seperti ini akan menjadi hal yang biasa.

Artikel menarik lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X