Tiga Kematian Akibat Wabah Cacar Monyet Dilaporkan di Eropa di Tengah Kasus Meningkat

- Minggu, 31 Juli 2022 | 14:55 WIB
Ilustrasi cacar monyet. (Freepik)
Ilustrasi cacar monyet. (Freepik)

Kasus cacar monyet mengalami peningkatan di seluruh dunia dan kini sudah dikonfirmasi dua kematian di Eropa akibat infeksi cacar monyet.

Kematian pertama cacar monyet dilaporkan oleh Brasil, kemudian pada hari Jum'at (29/7/2022) Spanyol melaporkan satu kematian pertama akibat cacar monyet.

Dilansir Reuters, menurut laporann Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari 22 Juli, hanya lima kematian yang dilaporkan untuk wilayah Afrika.

Pada hari Sabtu pekan lalu, WHO telah menyatakan wabah cacar monyet yang telah menyebar ke seluruh dunia sudah berstatus darurat kesehatan global dengan tingkat kewaspadaan tinggi.

Baca juga: Waduh, Kasus Cacar Monyet Global Tembus 10 Ribu! Siapa Saja yang Paling Rentan Terinfeksi?

Dalam laporan terbarunya pada hari Sabtu, Kementerian Kesehatan Spanyol mengatakan 4.298 kasus telah dikonfirmasi di negara itu. Dari 3.750 pasien yang mendapat informasi, 120 atau 3,2% telah dirawat di rumah sakit, dan dua meninggal, katanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Menurut laporan media lokal, kematian pertama terjadi di wilayah timur laut Valencia dan penyebabnya adalah ensefalitis, peradangan otak yang terkait dengan infeksi.

Gejala umum cacar monyet termasuk demam, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala dan nyeri otot.

Beberapa korban juga menderita ruam yang dimulai di wajah atau mulut mereka dan kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh mereka, terutama tangan dan kaki.

Tapi, dalam beberapa kasus belakangan ini, pasien lebih dulu mengalami ruam di mulut atau di sekitar alat kelamin atau anus.

Menurut WHO, sekitar 98 persen kasus cacar monyet terjadi di antara pria gay dan biseksual yang berhubungan seks dengan pria.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X