Bagi para perokok, momen buka puasa menjadi yang ditunggu untuk langsung membakar tembakau mereka. Istilah 'asam' di mulut seolah menghilang setelahnya, padahal langsung merokok ketika berbuka bisa berbahaya.
Merokok dalam keadaan perut kosong tanpa nutrisi sama dengan memasukkan zat-zat beracun ke dalamnya untuk pertama kali. Menghirup asap rokok menimbulkan iritasi saluran pernapasan dan menimbulkan batuk.
Baca juga: Merokok Shisha Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Bisa Menyerang Anak Muda!
Berbuka dengan Rokok Berbahaya
-
Efek nikotin dari rokok langsung sampai ke otak dan menimbulkan efek mual serta sakit kepala. Hal ini terjadi karena karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok mengikat hemoglobin darah 300 kali lebih kuat daripada oksigen.
Spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP, FISR menjelaskan merokok saat berbuka tidak hanya menyerang sistem pernapasan, tetapi juga pencernaan.
"Saat perut kosong, rokok 'kan efeknya salah satunya ke lambung, jadi dia akan mengalami gastritis atau peradangan lambung kalau dia merokok," jelas dr Erlang dalam keterangannya, Minggu (16/4/2023).
Cara Berbuka Puasa dengan Baik
Daripada berbuka puasa dengan rokok, ada baiknya untuk siap sedia air putih dan kurma dalam jumlah ganjil. Sebab, cara berbuka puasa demikian sesuai dengan contoh Nabi yang bisa diamalkan.
Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi dikatakan yang artinya:
“Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,” (HR At-Tirmidzi).
Selain itu, jangan lupa untuk membaca niat buka puasa, lalu dilanjut dengan makan minum secukupnya, agar tak sesak saat salat.
Baca juga: Hati-Hati Langsung Merokok setelah Buka Puasa, Nikotin Langsung ke Otak
Usai berbuka puasa, sangat dianjurkan memfokuskan diri pada kegiatan yang lebih bermanfaat untuk menghindari keinginan merokok. Misalnya, berolahraga untuk menciptakan dopamin sehingga selalu bahagia atau mengaji.
Artikel Menarik Lainnya:
