Bukan Selingkuh, Ternyata Ini Penyebab Pasangan Malas Berhubungan Intim

- Jumat, 10 Februari 2023 | 23:15 WIB
Ilustrasi hubungan intim (Freepik/jcomp)
Ilustrasi hubungan intim (Freepik/jcomp)

Banyak perempuan atau laki-laki beranggapan, saat pasangan malas berhubungan intim karena ada faktor negatif, seperti adanya perselingkuhan.

Padahal, gairah bercinta tidak selalu dipengaruhi oleh hadirnya orang ketiga dalam hubungan.

Spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah dr Putri Deva Karimah mengatakan, berkurang atau hilangnya hasrat seseorang berhubungan intim dengan pasangan dalam waktu lama bisa terjadi karena hypoactive sexual desire disorder (HSDD).

Baca juga: Apa Iya, Berhubungan Intim Setiap Minggu Bisa Tunda Menopause?

HSDD dapat disebabkan faktor psikis dan non psikis atau adanya gangguan medis seperti permasalahan hormon atau kelainan fungsi organ.

"Umumnya, kondisi ini lebih banyak diderita oleh wanita dibandingkan pria, yakni 8,9 persen pada wanita usia 18-44 tahun dan 12,3 persen pada wanita usia 45 - 54 tahun," kata dr Putri mengutip penelitian Parish.J.Sharon (2016) dalam keterangannya kepada Indozone, Jumat (10/2/2023).

Salah satu penyebab wanita lebih sering mengalami HSDD, karena adanya faktor perubahan hormon menjelang dan memasuki usia menopause.

Namun, kondisi ini perlu menjadi perhatian khusus apabila sudah mengganggu kualitas hidup. Wanita penderita HSDD juga bisa mempengaruhi proses siklus respon seksual.

"Kondisi ini tidak jarang mempengaruhi mental penderitanya seperti stres atau rusaknya hubungan dengan pasangan," jelas dr Putri.

-
Ilustrasi pasangan suami istri (Freepik/jcomp)

Baca juga: Kisah Brocarde: Musisi yang Menikah dengan Hantu, Sempat Curhat Soal Hubungan Intim

Adapun tahapan siklus respons seksual manusia terdiri dari desire (keinginan), dorongan, motivasi untuk berhubungan, dan arousal (gairah saat berhubungan).

Pada fase arousal, tahap lubrikasi pada vagina, kerja jantung, dan pernapasan semakin cepat sehingga menyebabkan orgasme. Hubungan intim yang sehat akan melewati fase tersebut untuk mencapai puncak kepuasan.

Apabila salah satu dari fase tidak dilalui, penderita HSDD akan merasa tidak nyaman. Alih-alih mendapatkan kenikmatan, malah merasa nyeri atau terganggu.

"Contohnya, wanita dengan gangguan arousal akan membuat daerah vagina menjadi kering karena kurangnya produksi lubrikan atau pelumas untuk membasahi daerah vagina," jelas dr Putri.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X