Belum lama ini, operasi lasik mata digandrungi oleh masyarakat lantaran memberikan alternatif untuk meminimalisir bahkan mengeliminasi masalah penglihatan dengan efektif.
Prosedur bedah ini memiliki tujuan untuk memperbaiki fungsi kornea mata, yaitu membiaskan (refraksi) cahaya yang masuk ke mata sehingga mata bisa melihat dengan normal.
Saat ini, teknologi lasik terbaru hadir di Indonesia, yaitu mesin Schwind Atos yang merupakan mesin tercanggih. Mesin ini satu-satunya di Indonesia yang memiliki keunggulan Automatic Cyclotorsion Compensation and Centration dengan prosedur Minimally Invasive Lenticule Extraction.
Baca juga: Gen Z Rela Nabung Ngabisin Uang Puluhan Juta Buat Lasik Mata, Begini Kata Dokter
SILC Lasik Center memfasilitasi teknologi canggih tersebut dengan layanan SmartSight yang menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk mengkoreksi kelainan refraksi serta menjadi jalan dalam mengoptimalkan kualitas penglihatan, sehingga terbebas dari kacamata dan lensa kontak.
"Ini mesin pertama di Indonesia dan baru ada di sekitar Asia yaitu Jepang. Alhamdulillah Silc Lasik Center bisa memiliki mesin terbaru teknlogi terkini," ujar Dr. Sophia Pujiastuti, SpM (K), MM. selaku founder klinik Silc Lasik Center belum lama ini.
Selain layanan terbaru tersebut, SILC Lasik Center ditunjang dengan peralatan canggih lainnya yang dioperasikan ke dalam layanan pemeriksaan pra lasik, pasca lasik dan operasi katarak.
Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa, SILC Lasik Center menjadi lasik center pertama di Indonesia yang melayani Laser Vision Correction terlengkap dan tercanggih.
SILC Lasik Center memiliki layanan lainnya seperti Smartsurface, ZLasik, Lasik Xtra, PresbyMax Hybrid, RLE (Refractive Lens Exchange) dan Operasi Katarak. Layanan tersebut, disesuaikan dengan kebutuhan pasien sesuai dengan hasil pemeriksaan pra lasik tanpa melupakan kemampuan ekonomi dari pasien.
Baca juga: Kenapa Operasi Lasik Mata Capai Puluhan Juta? Ini Penjelasan Ahli
"60-70% orang yang menjadi pasien Silc penglihatannya menjadi lebih baik. Sehingga word of mouth itu meningkat, sehingga saling merekomendasikan lasik di sini. Dari Aceh sampe Papua itu hanya buat lasik kesini dan balik lagi ke daerahnya setelah lasik," beber dr. Sophia.
"Ini adalah babak baru buat kita. Karena kita tidak hanya bisnis, kita bisa dikatakan pioneer dimana tempat lain bisa meniru untuk melakukan hal yang positif," pungkasnya.
Selain berbicara tentang layanan, SILC Lasik Center juga didukung oleh Dokter Spesialis Mata yang berpengalaman di bidang lasik mata serta tenaga kesehatan yang terdidik dan terlatih.
Terlepas dari bisnis dan pelayanan di dunia kesehatan mata, SILC Lasik Center pun berkolaborasi dengan Yayasan Ladia Indonesia Peduli dalam kegiatan kemanusiaan, sosial, keagamaan dan lingkungan.
