Cengkih atau cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah kuncup bunga kering beraroma yang berasal dari keluarga pohon Myrtaceae. Tanaman ini merupakan asli Indonesia dan telah lama digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa.
Di Indonesia, cengkeh umumnya digunakan sebagai bumbu masak dalam bentuk utuh atau serbuk. Selain memberikan rasa sedap pada masakan, cengkeh juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Salah satu manfaat cengkeh adalah kandungannya yang kaya akan antioksidan. Antioksidan memiliki peran penting dalam mengurangi stres oksidatif yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.
Berbagai Manfaat Cengkeh
Sebuah laporan dari Healthline menyebutkan bahwa cengkeh mengandung senyawa antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dan meredakan peradangan dalam tubuh.
Baca juga: Populer Sebagai Obat Sakit Gigi, Minyak Cengkeh Ternyata Bisa Tingkatkan Libido Loh!
1. Meredakan Sakit Gigi
Manfaat lain dari cengkih adalah kemampuannya dalam meredakan sakit gigi. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Indian Society of Periodontology pada tahun 2014 menunjukkan bahwa campuran herbal yang mengandung tea tree oil, cengkeh, dan basil memiliki komponen antiplak dan antigingivitis. Kandungan eugenol dalam cengkeh dapat menghambat pertumbuhan bakteri di gigi, serta mengurangi bengkak pada gusi.
2. Obat Maag
Cengkeh juga dapat membantu mengobati sakit maag. Penyebab utama sakit maag adalah penipisan lapisan lendir lambung atau peningkatan jumlah asam lambung yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk stres dan infeksi. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Naunyn-Schmiedeberg's Archives of Pharmacology pada tahun 2011 menunjukkan bahwa minyak esensial cengkeh dapat meningkatkan produksi lendir lambung yang berfungsi sebagai penghalang terhadap efek asam lambung berlebih. Khasiat ini dapat mencegah erosi pada dinding lambung akibat produksi asam lambung yang berlebihan.
3. Mencegah Infeksi
Cengkeh juga memiliki kemampuan menghambat perkembangan bakteri dan mencegah infeksi. Sebuah penelitian dalam jurnal Food Microbiology pada tahun 2021 menunjukkan bahwa minyak esensial cengkeh memiliki kemampuan membunuh bakteri E. coli yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kram perut, diare, dan kelelahan. Selain itu, cengkeh juga dapat melawan bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan masalah kulit dan gangguan pernapasan.
Baca juga: Dulunya Kebun Cengkeh Beromzet Rp7 Miliar, Kini Diubah Jadi Tempat Wisata Instagramable
4. Meningkatkan Gula Darah
Mengendalikan gula darah juga merupakan manfaat lain yang terkait dengan cengkeh. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food pada tahun 2017 menemukan bahwa ekstrak cengkeh dan senyawa nigericin yang terdapat dalam cengkeh dapat meningkatkan penyerapan gula dari darah ke sel, sekresi insulin, dan fungsi sel-sel yang menghasilkan insulin. Insulin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk memindahkan gula dari darah ke dalam sel. Dalam kombinasi dengan pola makan seimbang, manfaat cengkeh dapat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil.
