Ini Penyebab Bokong Tepos Tapi Perut Buncit

- Kamis, 27 Februari 2020 | 13:23 WIB
Ilustrasi perut buncit bokong tepos (Unsplash)
Ilustrasi perut buncit bokong tepos (Unsplash)

Sebagian di antara kita mungkin pernah melihat orang yang mempunyai perut buncit tapi berbokong tepos. Kondisi ini tak jarang membuat kita bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Terkait hal tersebut, binaragawan Ade Rai mencoba memberikan penjelasan. Menurut Ade Rai, hal itu bisa terjadi karena stres.

-
Ilustrasi perut buncit (Chivmen)

Dia mengatakan, saat seseorang mengalami stres, tubuh memiliki kecerdasan untuk melakukan mekanisme defensif, yakni meningkatkan tenaga berupa gula yang bersumber dari otot.

-
Ade Rai (Instagram/@ade_rai)

"Tubuh meningkatkan tenaga, artinya gula darah naik. Dari mana? Padahal enggak makan. Dari otot yang memecah diri, memberi tenaga. Tubuh mengambil gula dari otot," kata Ade.

Ade juga mengungkapkan bahwa otot tubuh terbanyak adalah otot kaki. Bokong seseorang yang dilanda stres biasanya akan terus menjadi tepos seiring bertambahnya usia.

Makin tua seseorang, maka makin tepos pula bokongnya.

"Ketika naik gula darah, pankreas mengeluarkan hormon insulin, dia ambil gula dibuang ke sel lemak. Makanya perutnya buncit pantatnya tepos," ujarnya.

Adapun beberapa penyebab stres yang dimaksud Ade, yaitu merokok, mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan.

Ade juga menyinggung soal penyebab gagal jantung. Menurutnya, gagal jantung bisa disebabkan karena stres yang kita ciptakan sendiri.

"Liver kirim kolestrol, tujuan mengatasi peradangan. Ketika kolesterol mengatasi peradangan tersebut, akhirnya terjadi plak, pembuluh darah jadi sempit. Kerja jantung jadi lebih keras. Makanya jantung jadi gagal, karena kecapekan. Yang disalahin jantungnya, padahal stres yang kita ciptakan pada pembuluh darah," kata Ade.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

X