Para ilmuwan menyebut bahwa COVID-19 bisa menular lewat mata. Karena itu, orang-orang disarankan untuk memakai kacamata saat berada di luar ruangan. Sebelumnya, banyak yang meragukan bahwa pemakaian kacamata bisa mengurangi resiko terpapar COVID-19.
Penelitian yang dipimpin oleh John Hopkins mengaku menemukan zat ACE-2 di mata. Zat ACE-2 sendiri merupakan zat yang berfungsi sebagai pintu masuk virus ke sel di tubuh.
Ilmuwan menyebut mata memiliki sumber penularan yang sama rentannya dengan sistem pernapasan. Jika air liur dari pasien positif COVID-19 menempel di tangan kita dan kita langsung menyentuh area wajah, termasuk bagian mata maka sangat memungkinkan virus bisa langsung menginfeksi.
Oleh karena itu, setelah bepergian dari luar tidak disarankan memegang area wajah sebelum mencuci tangan. Ilmuwan bahkan menyebut 30% pasien positif COVID-19 mengeluh infeksi pada mata.
Hingga saat ini, kasus COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 14.032 kasus dengan jumlah korban meninggal yaitu 973 orang dan korban sembuh mencapai 2.698 orang. Beberapa daerah juga menerapkan PSBB untuk mencegah penularan pandemi COVID-19.