UNICEF: 110 Ribu Anak dan Remaja Meninggal Akibat AIDS

- Kamis, 1 Desember 2022 | 13:14 WIB
Ilustrasi penyebaran AIDS pada anak-anak di dunia. (Freepik)
Ilustrasi penyebaran AIDS pada anak-anak di dunia. (Freepik)

Badan Anak-anak PBB, UNICEF, pada Senin (28/11/2022) lalu mengungkapkan, sekitar 110.000 anak dan remaja berusia 0-19 tahun meninggal karena AIDS pada tahun 2021.

Pada Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember, UNICEF merilis potret global terbarunya tentang anak dan HIV/AIDS.

Berdasarkan data dari UNICEF, ada sebanyak 310.000 orang baru terinfeksi, sehingga jumlah kaum muda yang hidup dengan HIV menjadi 2,7 juta orang.

Baca Juga: HIV Bisa Menular Lewat Toilet Umum dan Kolam Renang, Mitos atau Fakta?

-
Ilustrasi anak-anak. (Freepik)

Menurutnya, progres tentang pencegahan dan pengobatan HIV untuk anak-anak, remaja, dan ibu hamil hampir diam di tempat dalam tiga tahun belakangan.

"Kendati anak-anak tertinggal jauh dari orang dewasa dalam penanggulangan AIDS, stagnasi yang terlihat dalam tiga tahun terakhir belum pernah terjadi sebelumnya. Sehingga, membuat begitu banyak kaum muda berisiko penyakit dan kematian," ucap Kepala Asosiasi HIV/AIDS UNICEF, Anurita Bains, dikutip dari Antara, Kamis (1/12/2022).

"Anak-anak gagal diperhatikan lantaran kita secara kolektif gagal menemukan dan menguji mereka dan membawakan mereka pengobatan yang menyelamatkan nyawa. Hari berlalu tanpa progres, lebih dari 300 anak dan remaja kalah melawan AIDS yang mereka derita,” sambungnya.

Baca Juga: 1 Desember Hari AIDS Sedunia, Siapa Saja Kelompok Orang yang Berisiko Terkena HIV?

UNICEF memperingatkan, kalau penyebab ketidaksetaraan tidak ditangani, mengakhiri AIDS pada anak-anak dan remaja akan selalu menjadi mimpi yang sulit diraih.

Akan tetapi, tren jangka panjang tetap menunjukkan positif dan infeksi baru HIV di kalangan anak berusia 0-14 tahun, turun 52 persen selama periode 2010-2021. Infeksi baru HIV di kalangan remaja juga mengalami penurunan sebesar 40 persen.

Menurut UNICEF, meski jumlah total anak-anak yang hidup dengan HIV menurun, namun kesenjangan pengobatan antara anak-anak dan orang dewasa terus meningkat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X