Psikolog Joice Manurung, menanggapi kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Venna Melinda. Di mana dalam kasus ini, suami Venna, Ferry Irawan telah ditetapkan jadi tersangka.
Berkaitan dengan kasus KDRT yang dialami Venna, Joice membeberkan soal fenomena trauma bonding.
Trauma bonding adalah suatu kondisi di mana individu terus menjalin hubungan yang melekat dengan keterikatan emosional yang mendalam, kepada pasangan atau seseorang yang telah melakukan tindakan kekerasan maupun pelecehan kepada dirinya.
Baca juga: Venna Melinda Resmi Laporkan Ferry Irawan Terkait Dugaan KDRT
"Jadi intinya kekerasan ini bisa seperti lingkaran setan. Bisa muncul kemudian ada permintaan maaf, perlakuan yang baik sehingga membuat korbannya merasa 'oh gak papa toh dia akan balik lagi' jadi traumatic bonding istilahnya," terang Joice.
Fenomena ini membuat korban terus bertahan dalam kondisi yang menyiksa dirinya sendiri. Sehingga kata Joice, perlu ada tindakan antara kedua belah pihak dan dukungan dari sekitar.
"Ini akan terus berputar. Jadi korban di sini dalam tanda kutip dimanfaatkan kelemahannya untuk bisa bertahan pada situasi itu. Nah yang ketiga prinsipnya kekerasan dalam rumah tangga itu harus dihentikan oleh kedua belah pihak," imbuhnya.
"Jadi kalau korban tidak merasa bisa pastikan dia mendapat dukungan dari banyak pihak, orang-orang terdekatnya, support system profesional, dan pihak yang berwajib jika dibutuhkan," sambungnya.
Baca juga: Tak Dikasih 'Jatah' Motif Ferry Irawan KDRT Venna Melinda, Ditindih Sampai Berdarah-darah
Kata Joice, lingkungan sekitar juga berperan penting untuk meyakinkan korban mengambil keputusan tegas. Sehingga, korban bisa berpikir untuk memilih langkah selanjutnya agar bisa keluar dari hubungan tidak sehat tersebut.
"Dibutuhkan juga keberanian mengatakan tidak boleh, tidak sepatutnya, atau menolak atau melawan baik secara fisik maupun secara verbal. Kemudian mintalah dukungan orang sekitar untuk membantu meyakinkan dirinya," papar Joice.
"Bahwa kalau kita diberikan kekerasan itu mengartikan kita tidak cinta diri kita kalau masih bertahan. Kita harus hentikan dengan sikap assertive dan berani mengatakan tidak," imbuhnya.
Sebelumnya pada Senin (9/1/2023), Venna resmi melaporkan Ferry Irawan ke Polda Jawa Timur terkait dugaan kasus KDRT. Kini, Ferry juga telah ditetapkan menjadi tersangka.
